Kamis, 17 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-15

Kamis, 17 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-15


Temuanku Hari Ini

Adik datang ke rumah membicarakan tentang suatu perbedaan pandangan hal yang dibicarakan orangtua beberapa hari lalu.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Berusaha menyamakan pandangan dengan adik dan nanti akhirnya bisa menyampaikan keinginan kami pada orangtua sehingga orangtua bisa ikut sependapat dengan kami.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Mengedepankan nalar dan mengenyampingkan emosi dengan memperbanyak pengetahuan akan suatu hal akan dapat mempermudah menyamakan sudut pandang.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Kembali menguatkan persamaan sudut pandang dengan adik sehingga bisa disampaikan pada orangtua tentang keinginan kami pada saatnya nanti dalam situasi dan kondisi yang kondusif.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4.  

Rabu, 16 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-14

Rabu, 16 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-14


Temuanku Hari Ini

Suasana hati anak-anak saat sekolah daring kembali naik turun. Mereka maunya ditemani saat sekolah daring via zoom meeting


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Bisa tetap tenang sambil membagi waktu antara mengikuti keinginan anak yang selalu ingin ditempelin ibunya dan juga mengerjakan tugas work from home.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Menyampaikan pada anak-anak poin-poin kegiatan hari ini dan beserta langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan. Komunikasi dengan anak sambil menyenangkan hati mereka dan menatap erat matanya. Memilih kata-kata yang singkat dan positif.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Konsisten untuk bersabar berkomunikasi pada anak-anak dengan menggunakan kalimat singkat dna positif dan juga menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4.  

Selasa, 15 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-13

Selasa, 15 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-13


Temuanku Hari Ini

Berselisih paham dengan suami tentang suatu hal di masa akan datang karena adanya perbedaan sudut pandang dan pengalaman.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Berdamai dengan diri sendiri sehingga bisa menyampaikan hal yang diinginkan tanpa emosi kepada suami. Harus bisa mendapat perhatian akan keinginan tersebut dari suami.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Mencari situasi dan waktu yang tepat untuk menyampaikan keinginan tadi dalam suasana hati yang lebih mendukung.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Mencari strategi untuk menyampaikan keinginan tersebut secara baik-baik dan tetap berpikiran positif.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4. 

Senin, 14 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-12

Senin, 14 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-12


Temuanku Hari Ini

Orangtua menyampaikan tentang suatu rencana di tahun depan. Namun, ada suatu hal yang membuatku kurang cocok. Tapi, orangtua tetap akan berperilaku seperti itu.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Menyampaikan pendapatku secara baik dengan memilih kalimat yang positif dan singkat. Memang tidak cukup sekali dua kali. Harus sabar disampaikan secara sabar dan berulang kali secara sopan. Penyampaian pendapat tersebut juga harus dilakukan saat suasana mendukung.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Menyampaikan pendapat kepada orangtua secara singkat, to the point dan tetap menggunakan kalimat yang sopan. Harus bersabar dan dilakukan berulang-ulang dengan tetap menjaga suasana hati orangtua.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Berpikir positif supaya suasana hati tetap tenang sehingga dapat menularkan pola pikir positif yang diinginkan.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4.

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 71) - Al Jannah Dan Kenikmatannya Bagian 01

Senin, 14 September 2020

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)


Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 71)
Al Jannah Dan Kenikmatannya Bagian 01


Halaqah yang ke-71 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Al-Jannah dan kenikmatannya (Bagian 1)


Al-Jannah

Secara bahasa adalah kebun.

Dan secara syariat adalah negeri di akhirat yang penuh dengan kenikmatan yang Allah sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.

Kenikmatan yang tidak pernah terbetik di hati manusia. Bagaimanapun besar kenikmatan di dunia, maka tidak akan menyamai kenikmatan di surga. Dan bagaimanapun kita berusaha mengkhayal sebuah kenikmatan, maka tidak akan setara dengan kenikmatan di dalam surga.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat As-Sajdah: 17

فَلَا تَعۡلَمُ نَفۡسٌ۬ مَّآ أُخۡفِىَ لَهُم مِّن قُرَّةِ أَعۡيُنٍ۬ جَزَآءَۢ بِمَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ

Maka sebuah jiwa tidak mengetahui apa yang tersimpan untuknya, berupa kenikmatan yang menyejukkan mata. Sebagai balasan atas apa yang telah mereka amalkan.


Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda:

Allah ta’ala berkata, Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh, kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata dan tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik di dalam hati manusia (H.R. Bukhari dan Muslim).

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah mengabarkan kepada kita sebagian dari kenikmatan surga. 

Nama-nama kenikmatan di dalam surga yang Alloh kabarkan kepada kita sama dengan nama-nama kenikmatan yang ada di dunia. Namun memiliki sifat yang berbeda.

Rumah di surga lain dengan rumah di dunia, meskipun namanya sama-sama rumah. Demikian pula buah-buahan di surga jauh lebih nikmat dari pada buah-buahan di dunia, meski sama namanya.

Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Baqoroh: 25

ڪُلَّمَا رُزِقُواْ مِنۡہَا مِن ثَمَرَةٍ۬ رِّزۡقً۬ا‌ۙ قَالُواْ هَـٰذَا ٱلَّذِى رُزِقۡنَا مِن قَبۡلُ‌ۖ وَأُتُواْ بِهِۦ مُتَشَـٰبِهً۬ا‌ۖ وَلَهُمۡ فِيهَآ أَزۡوَٲجٌ۬ مُّطَهَّرَةٌ۬‌ۖ

Setiap kali mereka diberi buah-buahan dari surga mereka berkata, Inilah rezeki yang telah diberikan kepada kami dahulu di dunia. Mereka diberi buah-buahan yang serupa.

Ada yang mengatakan serupa warna, bentuk dan namanya. Namun, berbeda rasa dan kelezatannya. Orang yang masuk surga dan merasakan sedikit kenikmatan surga akan merasa bahwa dia tidak pernah susah di dunia.

Rasululloh Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Dan akan didatangkan seorang penduduk surga yang paling susah di dunia. Kemudian dicelupkan sekali celupan di dalam surga. Kemudian ditanya, Wahai anak Adam, pernahkah engkau merasakan kesengsaraan? Apakah pernah engkau tertimpa kesusahan? Dia menjawab, Tidak pernah demi Allah. Wahai Robb-ku tidak pernah aku sengsara dan tidak pernah aku melihat kesusahan (H.R. Muslim).

Dan di antara kesempurnaan kenikmatan surga, bahwa apa yang kita inginkan akan diberi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Furqon: 16

لَّهُمۡ فِيهَا مَا يَشَآءُونَ خَـٰلِدِينَ‌ۚ

Bagi merekalah apa yang mereka inginkan, di dalam surga mereka kekal di dalamnya.

Oleh karena itu, di antara nama-nama surga adalah Jannatun Na’im yaitu jannah yang penuh dengan kenikmatan (Lihat Surat Luqman: 8).


Dan di antara nama-nama surga adalah Darussalam yang artinya negeri yang selamat. Maksudnya selamat dari semua kekurangan dan kejelekan (Lihat Surat Al-An’am: 127).


Dan di antara nama surga adalah Maqom Amiin yang artinya tempat tinggal yang aman. Yaitu aman dari segala musibah dan kejelekan (Lihat Surat Ad-Dukhon: 51).


Dan di antara nama surga adalah Daarul Muqomah yang artinya negeri yang terus menerus ditempati (Lihat Surat Faathir: 35).

Demikianlah kesempurnaan kenikmatan di dalam surga, negeri yang penuh dengan kenikmatan, selamat dari semua kekurangan, aman dari segala musibah dan kekal selama-lamanya.

Minggu, 13 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-11

Minggu, 13 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-11


Temuanku Hari Ini

Kembali ingin membeli tanaman hias lagi dan lagi. Padahal sudah sempat berkomitmen dengan diri sendiri untuk tidak menambah tanaman hias di rumah.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Menahan diri untuk tidak membeli tanaman berlebihan dan tidak sesuai kebutuhan. Berusaha menerima nasihat dan masukan dari suami tentang hobi tanam menanam.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Berdamai dengan diri sendiri untuk tidak menuruti hawa nafsu membeli tanaman secara berlebihan. Mendengarkan pendapat suami tentang membeli tanaman sesuai kebutuhan.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Berdamai dengan diri sendiri untuk tidak membeli tanaman hias berlebihan, dan selalu mengomunikasikan sesuai pada suami.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4. 

Sabtu, 12 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-10

Minggu, 12 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-10


Temuanku Hari Ini

Sudah dipesankan pada anak-anak supaya tidak menceritakan barang yang baru dibeli pada siapapun. Namun, anak-anak kelupaan dan menceritakan tentang barang yang baru dibelinya pada tantenya.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Menyampaikan tentang ketidaksukaan perilaku anak-anak tersebut sekaligus mengingatkan kembali anak-anak dengan tetap tenang tanpa emosi.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Sampaikan hal baik yang kita inginkan pada anak-anak secara singkat, padat dan langsung ke pokok permasalahan. Berkomunikasi pada anak-anak dengan menatap matanya dan dengan intonasi yang tenang.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Konsisten berkomunikasi dengan intonasi yang tenang pada anak-anak.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 4.

Jumat, 11 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-9

Jum'at, 11 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-9


Temuanku Hari Ini

Ada teman di kantor yang menyampaikan kekecewaannya terhadap pekerjaanku, tapi tidak menyampaikan dengan kalimat yang baik.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Tetap berbicara santun dan sopan meski lawan bicara sangat emosi.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Berkomunikasi dengan baik dan sopan dengan kalimat singkat tanpa membuat tersinggung lawan bicara.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Hati tetap tenang pikiran tetap senang. Harus bisa menang melawan emosi.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 5.  

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 70) - Derajat-Derajat Al-Jannah (Surga)

Jum'at, 11 September 2020

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)


Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 70)
Derajat-Derajat Al-Jannah (Surga) 

Halaqah yang ke-70 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Derajat-Derajat Al-Jannah (Surga).

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda sesuai dengan kadar iman dan takwa mereka.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Thoha: 75

وَمَن يَأۡتِهِۦ مُؤۡمِنً۬ا قَدۡ عَمِلَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَـٰتُ ٱلۡعُلَىٰ

Dan barang siapa yang datang kepada Allah dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang sholeh, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat yang paling tinggi.

Dan yang paling tinggi derajatnya adalah Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam. 


Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Apabila engkau mendengar muadzin, maka katakan seperti yang ia katakan, kemudian bersholawatlah untukku, karena barang siapa bersholawat untukku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah untukku wasilah. Karena sesungguhnya Al-wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali untuk seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap akulah hamba tersebut. Maka barang siapa yang memintakan untukku Al-Wasilah, dia berhak untuk mendapatkan syafaat (H.R. Muslim).

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain.


Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf, yaitu penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi yang ada di atas mereka, seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan kedudukan di antara mereka. Mereka berkata, Ya Rasululloh, bukankah itu kedudukan para Nabi yang tidak dicapai oleh yang lain? Beliau Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda, Iya, demi Zat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul (H.R. Bukhari dan Muslim).

Di antara orang-orang yang beriman yang akan mendapatkan kedudukan yang tertinggi adalah Abu Bakar dan Umar Radhiallohuanhuma.

Sesungguhnya orang-orang yang memiliki kedudukan atau derajat yang paling tinggi akan dilihat oleh orang-orang yang ada di bawah mereka seperti kalian melihat bintang yang baru terbit di ufuk langit. Dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk mereka. Dan mereka berdua akan mendapatkan nikmat (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albanirahimahullah).


Para mujahidin fiisabilillah, mereka termasuk orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi di dalam surga.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Sesungguhnya di dalam surga ada seratus derajat yang Alloh sediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Alloh. Setiap dua derajat seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kalian meminta kepada Alloh, mintalah Al-Firdaus. Karena sesungguhnya Al-Firdaus adalah surga yang paling afdhol dan surga yang paling tinggi. Di atasnya ada arsyurrohman. Dan di sanalah terpancar sungai-sungai surga (H.R. Bukhari).

Orang yang memberikan nafkah kepada janda dan orang miskin, maka dia akan mendapat pahala orang yang berjihad di jalan Alloh atau seperti orang yang berpuasa di siang hari dan sholat di malam hari.

Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhori dan Muslim.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Barang siapa yang memberi nafkah dua orang anak wanita sampai dia baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia, kemudian beliau Sholallohu Alaihi Wasallam menggenggam jari-jari beliau (H.R. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia di surga seperti dua jari ini (H.R. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Karena yang dimaksud dengan dua jari di sini adalah jari telunjuk dan jari tengah.

Dan dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat majelisnya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian.

Orang tua bisa ditinggikan derajatnya di dalam surga karena sebab istighfar anaknya.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Sungguh seseorang akan diangkat derajatnya di surga, maka dia berkata, Dari mana ini? Dikatakan kepadanya, Ini semua karena istighfar anakmu untukmu (Hadits shahih riwayat Ibnu Majah).

Ini adalah dorongan bagi orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik. Dan penghuni surga yang paling rendah derajatnya telah kita sebutkan dalam halaqoh sebelumnya.

Kamis, 10 September 2020

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-8

Kamis, 10 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-8


Temuanku Hari Ini

Masih merasakan sedikit ketakutan dari berita tentang Rem Darurat Gubernur DKI Jakarta dengan memberlakukan kembali PSBB.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Menjaga suasana hati dan semangat tetap positif supaya mental tetap sehat.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Berdamai dengan diri sendiri dengan selalu berpikiran positif dan bahwa semua yang terjadi adalah kehendak Allah Subhanallahu Wa Ta'ala.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Memperbanyak ibadah sunnah untuk mendinginkan suasana hati dan kepala agar tetap positif.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 5. 

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 69) - Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 02 Dari 02

Kamis, 10 September 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)

Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 69)
Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 02 Dari 02


Halaqah yang ke-69 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga (Bagian 2).


Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam telah menyebutkan di dalam hadits Abdullah bin Mas’ud Radhiallohuanhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk surga.

Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan paling terakhir masuk ke dalam surga. Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan merayap, maka Alloh berkata kepadanya, Pergilah dan masuklah ke dalam surga. Diapun mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh. Diapun kembali dan berkata, Wahai Rabb-ku aku mendapatkan surga sudah penuh. Allah berkata, Pergilah dan masuklah. Maka dia mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh. Diapun kembali dan berkata, Wahai Rabb-ku, aku mendapatkan surga telah penuh Alloh berkata, Pergilah dan masuklah. Maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipat dari dunia. Atau bagimu sepuluh kali lipat dari dunia. Maka hamba tersebut berkata, Apakah Engkau mengejekku? Atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja? Berkata Abdullah Ibnu Mas’ud Radhiallahuanhu, Sungguh aku melihat Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam tertawa sampai terlihat gigi geraham beliau.

Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang paling rendah tingkatannya.
 Pintu-pintu surga ada delapan.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda:

فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لاَ يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ

Di dalam surga ada delapan pintu , di antaranya ada sebuah pintu yang bernama arroyyan, tidak memasukinya kecuali orang-orang yang puasa. (H.R. Bukhari dari Sahl Ibnu Sa’ad Radhiallahuanhu)


Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam telah mengabarkan beberapa nama dari pintu surga.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Barang siapa yang menginfakkan dua unta di jalan Alloh, maka akan dipanggil dari Pintu-pintu surga. Wahai Abdullah ini adalah baik. Maka barang siapa yang termasuk ahli sholat, dia akan dipanggil dari pintu sholat. Dan barang siapa yang termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu jihad. Dan barang siapa yang termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu arroyyan. Dan barang siapa yang termasuk ahli shodaqoh, maka akan dipanggil dari pintu shodaqoh. Berkata Abu Bakar Radhiallohuanhu, Tebusanku bapak dan ibuku ya Rasululloh. Tidak ada yang rugi dipanggil dari pintu manapun. Apakah ada yang dipanggil dari semua pintu? Beliau Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda, Iya, dan aku berharap engkau termasuk mereka. (H.R. Bukhari dan Muslim)


Orang yang memperbaiki wudhunya kemudian membaca dua kalimat syahadat, maka akan dibuka untuknya 8 pintu surga.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian berkata,

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةِ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا الَّذِيْ وَعَدْتَهُ, إِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادِ 

kecuali akan dibuka untuknya 8 pintu surga, silakan dia memasuki dari mana saja yang ia kehendaki (H.R. Musim)


Delapan pintu surga ini dibuka setiap tahun di bulan Ramadan.

Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Apabila masuk bulan Ramadan, maka akan dibuka Pintu-pintu surga dan akan ditutup Pintu-pintu Jahanam dan akan dibelenggu setan-setan. (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ada di antara pintu-pintu surga yang jarak di antara kedua tepi seperti jarak antara kota Mekah dan kota Busra atau kota Mekkah dan kota Hajar (H.R. Bukhari dan Muslim)

Hajar adalah kota masyhur di Bahrain dan Busra adalah kota masyhur di Suriah. Apabila diukur jarak antara kota Mekkah dengan kedua kota tersebut kurang lebih 1200 km. Di dalam hadits yang lain, Rasululloh Shalallohu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya ada di antara pintu-pintu surga yang jarak kedua tepinya sejauh 40 tahun perjalanan. (H.R. Muslim)

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan jalan kita menuju surga.

Rabu, 09 September 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 68) - Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 01 Dari 02

Rabu, 9 September 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)


Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 68)
Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga Bagian 01 Dari 02

Halaqah yang ke-68 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Masuknya Orang-Orang Yang Beriman Ke Dalam Surga (Bagian 1).

Setelah dibersihkan hatinya, maka orang-orang yang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan.
Allah akan kembali memuliakan Nabi-Nya di hadapan orang-orang yang beriman.
Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam akan diizinkan untuk memberikan syafaat bagi calon penduduk surga, supaya dibukakan pintu surga.
Syafaat ini juga termasuk syafaat khusus dari beliau Sholallohu Alaihi Wasallam.
Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam yang pertama kali akan mengetuk pintu surga.

Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda :

وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ

Dan akulah yang pertama kali akan mengetuk pintu surga (H.R. Muslim)


Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam juga bersabda :

آتِي بَابَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَأَسْتفْتِحُ، فَيَقُولُ الْخَازِنُ: مَنْ أَنْتَ؟ فَأَقُولُ: مُحَمَّدٌ، فَيَقُولُ: بِكَ أُمِرْتُ لَا أَفْتَحُ لِأَحَدٍ قَبْلَكَ 

Aku akan mendatangi pintu surga pada hari kiamat. Kemudian aku minta untuk dibuka. Berkatalah penjaga surga, Siapa kamu? Aku menjawab, Muhammad, Penjaga pintu surga berkata, Denganmulah aku diperintah tidak membuka untuk seorangpun sebelummu (HR. Muslim)

Dibukalah pintu-pintu surga dan masuklah penduduk surga dengan disambut oleh para malaikat.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Az-Zumar 73-74 yang artinya:

وَسِيقَ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ إِلَى الْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوهَا خَالِدِينَ ﴿ ٧٣


وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي صَدَقَنَا وَعْدَهُ وَأَوْرَثَنَا الْأَرْضَ نَتَبَوَّأُ مِنَ الْجَنَّةِ حَيْثُ نَشَاءُ ۖ فَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ ﴿ ٧٤



Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka akan digiring ke surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, dan pintu-pintunya telah dibuka, dan berkatalah penjaga-penjaga pintu surga kepada mereka, Salam atas kalian. Kalian telah baik, maka masuklah kalian ke dalam surga, sedang kalian kekal di dalamnya. Dan mereka mengucapkan, Segala puji bagi Alloh yang telah memenuhi janjinya untuk kami dan telah memberi kami tempat ini. Kami diperkenankan menempati tempat di dalam surga dimana saja kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baiknya balasan bagi orang-orang yang beramal.

Umat Nabi Muhammad Shalallohu Alaihi Wasallam, merekalah yang pertama kali masuk surga sebelum umat yang lain.

Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam bersabda:

نَحْنُ الْآخِرُونَ الْأَوَّلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَنَحْنُ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ

Kita adalah umat terakhir tapi akan menjadi yang pertama di hari kiamat. Dan kita yang pertama kali masuk surga (HR. Bukhari dan Muslim)

Rombongan pertama dari umat Muhammad Shalallohu Alaihi Wasallam yang akan masuk surga, wajah-wajah mereka terang seperti bulan di saat purnama. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiallohuanhu)

Di dalam hadits Sahl Ibnu Sa’ad Radhiallohuanhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, RasulullohSholallohu Alaihi Wasallam bersabda:

Akan masuk surga dari umatku 70.000 atau 700.000 (keraguan dari perawi hadits). Mereka saling bergandengan tangan di antara mereka sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga. Wajah-wajah mereka seperti bulan di malam bulan purnama. Ada yang mengatakan merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab.


Dan sabda Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam:

Sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga maksudnya mereka akan masuk ke dalam surga dalam keadaan satu shof secara serentak. Dan ini menunjukkan sungguh besarnya pintu surga. Rasulullah Shalallohu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwasanya orang-orang fakir muhajirin akan terlebih dahulu masuk ke dalam surga 40 tahun sebelum orang-orang kaya muhajirin(HR. Muslim )


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-7

Rabu, 9 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-7


Temuanku Hari Ini

Kekecewaan sekaligus ketakutan akan situasi dan kondisi saat pandemi Covid-19 kembali menghantui. Pasalnya Gubernur DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB karena semakin banyak orang yang terjangkit wabah corona.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Mengendalikan suasana hati agar tetap tenang dan berdamai dengan diri sendiri akan situasi dan kondisi wabah terkini di Jakarta.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Selalu berpikir positif dan tidak panik bahwa kita semua bisa melalui musibah ini bersama.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Tetap menjaga suasana hati dan konsisten untuk selalu berpikir positif karena masih ada suami dan anak-anak yang membutuhkan.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 5.  

Selasa, 08 September 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 67) - Al Qantharah Dan Qishash Di Antara Orang-Orang Yang Beriman

Selasa, 8 September 2020

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)


Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 3 (Halaqah 67)
Al Qantharah Dan Qishash Di Antara Orang-Orang Yang Beriman


Halaqah yang ke-67 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Al-Qantharah Dan Qishash Di Antara Orang-Orang Yang Beriman.

Al-Qantharah secara bahasa adalah jembatan.
Adapun secara syariat yang dimaksud dengan Al-Qantharah adalah jembatan lain setelah sirath yang terletak antara neraka dan surga, tempat berkumpulnya orang-orang yang beriman setelah melewati neraka sebelum masuk ke dalam surga.

Termasuk beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya Al-Qantharah ini. Tempat akan dibersihkan hati-hati orang yang beriman dengan di Qishash di antara mereka. Dan ini menunjukkan keadilan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Rasululloh Sholallohu Alaihi Wasallam bersabda:

خْلُصُ الْمُؤْمِنُونَ مِنَ النَّارِ فَيُحْبَسُونَ عَلَى قَنْطَرَةٍ بَيْنَ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَيُقَصُّ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ مَظَالِمُ كَانَتْ بَيْنَهُمْ فِي الدُّنْيَا حَتَّى إِذَا هُذِّبُوا وَنُقُّوا أُذِنَ لَهُمْ فِي دُخُولِ الْجَنَّةِ، فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لَأَحَدُهُمْ أَهْدَى بِمَنْزِلِهِ فِي الْجَنَّةِ مِنْهُ بِمَنْزِلِهِ كَانَ فِي الدُّنْيَا

Orang-orang yang beriman yang selamat dari neraka, mereka akan ditahan di Al-Qontoroh yang terletak di antara surga dan neraka. Kemudian diqisos kedzoliman-kedzoliman yang terjadi di antara mereka di dunia. Sehingga apabila sudah dibersihkan dan disucikan maka mereka akan diizinkan untuk masuk surga. Dan demi Zat Yang Jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Sungguh salah seorang dari mereka lebih mengetahui rumahnya di surga dari pada rumahnya di dunia (H.R. Bukhari)

 

Yang akan dibersihkan di sini adalah ghill yang ada di hati orang-orang yang beriman, seperti hasad, dendam, kebencian dan lain-lain yang kadang terjadi di antara mereka.

Semakin bersih hati seseorang di dunia dari ghill maka akan semakin sebentar Qishash-nya dan akan semakin cepat dia masuk ke dalam surga.Sebaliknya, semakin banyak ghill hasad, dendam dan kebencian kepada sesama orang yang beriman, maka akan semakin lama Qishash-nya dan semakin lama dia masuk ke dalam surga.

Qishash di Al-Qantharah ini terjadi di antara sesama orang yang beriman saja, dengan maksud pembersihan hati.

Adapun Qishash di Padang Mahsyar, maka untuk semua mahluk yang kafir maupun yang mukmin. Yang mencakup Qishash karena kedzoliman harta, fisik maupun kehormatan. Apabila sudah bersih dari ghill barulah mereka bisa masuk surga. Karena tidak masuk surga kecuali orang-orang yang benar-benar sudah bersih dan baik keadaannya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Hijr: 47

وَنَزَعۡنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنۡ غِلٍّ إِخۡوَٲنًا عَلَىٰ سُرُرٍ۬ مُّتَقَـٰبِلِينَ

Dan Kami akan hilangkan ghill dari dada-dada mereka.

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membersihkan hati kita dan saudara-saudara kita dari hasad, dendam dan kebencian yang tidak dibenarkan dan semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang mudah untuk memaafkan orang lain.

Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-6

Selasa, 8 September 2020


Bunda Sayang #6 - Zona 1 - Komunikasi Produktif Hari ke-6


Temuanku Hari Ini

Pesan makanan ke teman yang jualan, tapi tidak sesuai dan ada kekurangan.


Tantangan yang Kuhadapi Hari Ini

Mengendalikan emosi dan menyampaikan respon kekecewaan pada teman dengan baik dan tetap sopan.


Poin Komunikasi Produktif Hari Ini

Menyampaikan rasa kekecewaan dengan baik dengan kalimat yang singkat dan mudah dipahami.


Rencanaku Untuk Esok Hari

Tetap menjaga suasana hati dan konsisten untuk selalu berpikir positif.


Berapa Bintangku Hari Ini?

Alhamdulillah cukup 5.