Kamis, 12 September 2019

HSI - Belajar Tauhid (Halaqah 9) - Termasuk Syirik Besar Menyembelih Untuk Selain Allah

Kamis, 12 September 2019

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)

Belajar Tauhid (Halaqah 9)
Termasuk Syirik Besar Menyembelih Untuk Selain Allah
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.

Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Belajar Tauhid berjudul “Menyembelih Untuk Selain Allāh Termasuk Syirik Besar”.
Menyembelih termasuk ibadah yang agung di dalam agama Islam. Didalamnya ada pengagungan terhadap Allāh Subhānahu wa Ta’āla, Rabb semesta alam.

Wujud cinta dengan mengorbankan sebagian harta kita untuk Allāh, seperti:
• Ibadah kurban di hari raya
• ‘Aqiqah
• Dan juga hadyu bagi sebagian jama’ah haji.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla telah memerintahkan kita menyerahkan ibadah yang mulia ini hanya untuk Allāh semata, sebagaimana firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla :

ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﺍﻧْﺤَﺮْ

’’Maka shalatlah dan menyembelihlah untuk Tuhanmu”.
(Q.S. Al-Kautsar: 2).

Barang siapa yang menyerahkan ibadah meyembelih ini untuk selain Allāh dalam rangka mengagungkan dan mendekatkan diri kepada selain Allāh, baik kepada Nabi, wali atau jin dan lain-lain, maka dia:
• Telah terjatuh kedalam syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari Islam
• Membatalkan amalannya, dan
• Terkena ancaman laknat dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam:

َﻟَﻌَﻦَ الله ﻣَﻦْ ﺫَﺑَﺢَ ﻟِﻐَﻴْﺮِ الله

’’Allāh melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain Allāh”.
(H.R. Muslim).

Dan makna laknat adalah dijauhkan dari rahmat Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kita sebagai seorang muslim berkurban dan menyembelih untuk selain Allāh, sedikitpun, meskipun dengan seekor lalat, dengan harapan untuk mendapatkan manfaat atau terhindar dari mudharat.

Sebagai seorang Muslim harus yakin bahwa manfaat dan juga mudharat ditangan Allāh Subhānahu wa Ta’āla semata dan hanya kepadaNya-lah seorang muslim bertawakal.

Bersambung.....

1 komentar: