Minggu, 21 Juli 2019

Berbenah Kamar Mandi dan Toiletries

Assalamu' alaikum...

Alhamdulillah, jumlagi lagi dengan berbenah, kali ini materi Gemar Rapi tentang Berbenah Kamar Mandi dan Toiletries, yeaaaa....

Alhamdulillah juga kabar berbenah cenderung melambat, wkwkwk.. maklum anak-anak udah mulai sekolah. Tapi, berbenah tetap berjalan dan diajarkan juga pada anak-anak.

Oiya, Gemar Rapi memberikan Tips untuk berbenah kamar mandi dan toiletries, cekidot ya...
  1. Kepala Shower dapat dibersihkan dengan rendaman larutan cuka putih selama semalam.
  2. Pintu kamar mandi dapat dibersihkan dengan campuran baking soda dan vinegar.
  3. Poles sela-sela keramik (nat) minimal 6 bulan sekali.
  4. Lubang toilet dapat dibersihkan dengan baking soda.
  5. Cuci handle keran wastafel minimal seminggu sekali.
  6. Kamar mandi tidak perlu dikunci. Kunci kamar mandi dapat digantung di tempat tinggi, jauh dari jangkauan anak-anak.
  7. Pastikan lantai kamar mandi tidak licin.
  8. Hindari terminal (colokan) listrik dekat dengan sumber air.
  9. Tambahkan alat bantu untuk anak-anak atau orang tua. Misal, handle di sekitar toilet.
  10. Awasi anak yang masih dibawah umur saat mandi.
  11. Ganti lap/keset kamar mandi minimal 2-3 kali seminggu.
  12. Pisahkan sikat gigi antar anggota keluara. Kepala sikat jangan saling bersentuhan.
  13. Tutup toilet duduk saat flushing.
  14. Hindari menyimpan perlengkapan make up dan skin care di kamar mandi.
  15. Hindari membawa telepon genggam ke kamar mandi/toilet.
  16. Jemur handuk setelah digunakan agar tidak lembab.

Nah, sekarang kita bahas sikit yang soal kamar mandi di Rumah Daniesta.
Jadi, singkat cerita, kamar mandi di Rumah Daniesta itu Alhamdulillah ada dua, satu terletak di lantai bawah dan satu terletak di lantai 2. Secara ukuran, fungsi dan tata letak kamar mandi atas dan bawah sama. Perbedaannya terletak pada toilet yang digunakan. Kamar mandi lantai satu menggunakan toilet duduk dengan lantai campuran berupa keramik dan batu alam. Sementara kamar mandi lantai dua menggunakan toilet jongkok dengan lantai terbuat dari batu alam.

Kamar Mandi Ideal
Mengingat keterbatasan lahan dan efisiensi, kami menyatukan kamar mandi dan toilet. Kamar mandi tersebut juga masing-masing digunakan secara bergantian oleh setiap anggota keluarga di rumah. Namun, kamar mandi yang paling sering digunakan yaitu kamar mandi bawah karena memang kami lebih banyak berativitas di lantai ini.

Sejak rencana awal membangun Rumah Daniesta, tata letak dan ukuran kamar mandi termasuk salah satu yang dipikirkan dengan matang. Kami tidak ingin punya kamar mandi yang terlalu sempit dan terlalu luas. Kamar mandi tersebut tidak terlalu sempit untuk dimasukkan bak mandi bayi ketika anak-anak masih bayi. Selain itu, kamar mandi juga tidak terlalu luas sehingga menyebabkan keletihan saat membersihkannya.

Kamar mandi di rumah kami juga tidak menggunakan bak mandi mandi permanen. Hal tersebut dari hasil mencermati kamar mandi di rumah orang tua dan kamar mandi di Indonesia pada umumnya. Menurut kami, dengan menggunakan bak permanen atau pun tidak di kamar mandi, justru menambah masalah saja. Pasalnya, dengan adanya bak terutama yang permanen, maka haru rajin dibersihkan dan dicek kualitas baknya agar tetap higienis serta tidak bocor. Walhasil, jadilah kami membangun dua kamar mandi tanpa bak permanen. Di dalam kamar mandi, ada dua keran, yaitu 1 untuk shower dan 1 keran biasa untuk ambil wudhu. Kami hanya meletakkan 1 ember ukuran sedang di setiap kamar mandi. Ember tersebut diisi air hanya ketika dipakai, biasanya anak-anak yang lebih sering mandi menggunakan air di ember bersama gayung.



Kamar Mandi di Lantai 1

Apakah kamar mandi di Rumah Daniesta sudah ideal?
Alhamdulillah sudah menurut kami, karena sesuai dengan kebutuhan setiap anggota keluarga. Dulu siy waktu belom punya rumah, pengen kamar mandi begini begitu pake bath tub segala. Apalagi kalo abis jalan-jalan en nginep di hotel. Kamar mandinya itu lho bikin mupeng. heuheu... Tapi... dari hasil selalu mengamati kamar mandi dari hotel ke hotel itulah kami jadi paham kamar mandi yang dibutuhkan di Rumah Daniesta. Kamar mandi yang simpel dan mudah dibersihkan, meski kecil tapi terlihat lapang, serta punya sensasi rasa berbeda tidak sekedar seperti kamar mandi rumahan pada umumnya.

Sejak denah awal Rumah Daniesta dibuat, kamar mandilah yang paling pasti tata letak serta material didalamnya, wkwkwk... Demi membuat sensasi berbeda, kami menggunakan lantai kamar mandi dari batu alam, yakni batu koral. Mulanya, untuk lantai kamar mandi di bawah kami menggunakan batu koral warna pink dan putih. Namun, akhir tahun lalu, akibat karena salah membersihkan, lama kelamaan beberapa bagian lantai menjadi rusak. Lalu diganti dengan kombinasi batu koral dan keramik granite motif kayu. Sementara kamar mandi di lantai 2, Alhamdulillah masih awet dengan lantai batu koral.

Mengingat kamar mandi pada umumnya di rumah-rumah Indonesia, sebagian besar terletak di bagian belakang dengan suasana suram nan lembab. Nah, kami sangat menghindari hal sedemikian. Kamar mandi di lantai 1 dan 2 berada pada tata letak yang sama, demi menghindari jika ada rembesan air atau kebocoran tidak menggantu ruangan lainnya (yang kering). Kamar mandi lantai 1 bersebelahan dengan dapur. Pertimbangan kami, karena bukaan cahaya dan udara di dapur dan kamar mandi dapat menjadi lebih lebar. Sehingga kamar mandi tidak lembab. Sementara di lantai 2, kamar mandi bersebelahan dengan ruangan cuci dan jemur. Maka dari itu, meski kamar mandi di lantai 2 menggunakan toilet jongkok, tapi lebih cepat kering daripada kamar mandi dibawah. Karena bukaan udara dan cahaya di kamar mandi di lantai 2 lebih luas lagi.

Hambatan berbenah Kamar Mandi dan Toiletries
Sebenarnya tidak ada hambatan yang nyata dalam berbenah atau membersihkan kamar mandi dan toiletries di Rumah Daniesta. Namun, hambatan itu justru kadang datang dari hal ideal yang kami inginkan. Salah satunya, kamar mandi dengan lantai batu alam yang memang harus ekstra teratur serta teliti dalam membersihkan dan menjaga keindahannya. Jadi kekira ini hambatan dalam berbenah kamar mandi:
  • Membersihkan lantai batu alam dengan bahan yang ramah lingkungan.
  • Masih suka tidak konsisten/lalai dalam menjaga jadwal berbenah kamar mandi.
Sementara untuk toiletries tidak ada hambatan dalam berbenah dan peletakannya. Pasalnya, toiletries yang ada di kamar mandi memang hanya terdiri dari perlengkapan mandi, tanpa make up dan skin care. Toiletries tersebut hanya yang benar-benar digunakan secara keseharian. Sementara untuk stock cadangan toiletries kami sediakan lemari khusus terpisah yang terletak di luar kamar mandi.

RASA dalam Berbenah Kamar Mandi
  • Rapi dan Teratur. Dalam hal ini kamar mandi sudah berada pada tata letak dan fungsinya sesuai kebutuhan. Kami juga sudah memisahkan toiletries harian yang digunakan dengan stock cadangan yang disimpan.
  • Aman dan Nyaman. Mengingat ada anak-anak di rumah, kami mempunyai 2 rak toiletries. Rak tersebut memiliki ukuran dan isi yang sama, mulai dari sikat gigi hingga sabun. Namun, perbedaan rak terletak pada isi dan peletakannya. Rak yang digantung tinggi berisi toiletries untuk Ayah dan Ibu. Sementara rak yang digantung agak rendah berisi toiletries anak-anak.
  • Sehat dan Bersih. Meski kadang kami suka khilaf atau lalai karena lewat waktu dalam membersihkan kamar mandi. Tapi, kamar mandi di rumah selalu ditinggalkan dalam keadaan bersih dan toiletries selalu berada ditempatnya. Terkadanga kami juga tidak perlu menunggu beberapa hari baru mengganti keset kamar mandi. Jika keset baru ditaro pagi dan sorenya sudah terlalu basah, maka akan segera kami ganti yang baru.
  • Alami dan Berkelanjutan. Nah, untuk yang satu ini masih menjadi PR, mengingat akan bahan lantai kamar mandi yang kami gunakan. Lantai dengan batu alam cenderung memiliki perawatan yang ekstra. Oleh karena itu, enam tahun lalu kami sempat kesulitan menemukan bahan pembersih yang aman di tangan, aman di lantai dan juga lingkungan. Sehingga tidka jarang saat membersihkan harus hati-hati meski sudah menggunakan sarung tangan khusus. Selain itu, pernah juga karena salah membersihkan dengan cairan kimia, lantai kamar mandi menjadi rusak. Namun, seiring berlalunya waktu, semakin kesini semakin banyak cara alami dan mudah dalam membersihkan lantai kamar mandi yang terbuat dari batu alam.

Kebiasaan Menjaga Kerapian Kamar Mandi dan Toiletries
Harian
  • Meletakkan toiletries ke tempat semula sesudah digunakan.
  • Mengeringkan dudukan toilet dengan cara didirikan.
  • Menggantung handuk di jemuran sesudah digunakan.
Mingguan
  • Menyikat lantai kamar mandi.
  • Menyikat toilet.
  • Mengganti keset kamar mandi.
  • Membersihkan ember dan gayung.
Bulanan
  • Membersihkan rak toiletries.
  • Membersihkan dinding dan lantai kamar mandi.
  • Membersihkan keran dan shower.
  • Perawatan lantai batu alam.
  • Inventarisir stock toiletries.

Alhamdulillah, demikian sedikit cerita mengenai kamar mandi di Rumah Daniesta.
Semoga kami selalu konsisten dalam berbenah lagi dan lagi.
Aamiin Allahumma Aamiin.


#Task14GP 

#GP1
#gemaripratama 
#angkatan1 
#klaster2
#gemarikamarmandi
#menatadirimenatanegeri 
#gemariclass 
#metodegemarrapi 
#indonesiarapi
#serapiitu
#segemariitu
#RASA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar