Kamis, 25 Juli 2019

HSI - Pengagungan Terhadap Ilmu (Bagian 4)

Kamis, 25.07.2019

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)

Lanjutan.....

Pengagungan Terhadap Ilmu (bagian 4).
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.

Untuk melihat materi sebelumnya, bisa baca disini, Pengagungan Terhadap Ilmu (Bagian 3).

Syekh Dr. Sholeh bin Abdillah ibn Hamad Al Ushoimiy Hafizhahullah dalam Muqaddimah Kitab Khulashah Ta’zhimil Ilmi, banyak sedikitnya ilmu seseorang adalah sesuai dengan pengagungan dia terhadap ilmu itu sendiri.
Barangsiapa yang hatinya penuh dengan pengagungan terhadap ilmu, maka hati tersebut pantas menjadi tempat bagi ilmu tersebut. Sebaliknya, barangsiapa yang berkurang pengagungannya terhadap ilmu, maka akan semakin kurang  bagiannya.

20 Perkara yang merupakan bentuk pengagungan terhadap ilmu:

13. Berusaha keras di dalam menghafal ilmu, bermudzakaroh, dan bertanya. Belajar dari seorang guru tidak banyak manfaatnya jika tidak menghafal, bermudzakaroh, dan bertanya.

  • Menghafal berkaitan dengan diri sendiri.
  • Bermudzakaroh adalah mengulang kembali bersama teman.
  • Bertanya maksudnya adalah bertanya pada sang guru.


Berkata Syaikh Al-'Utsaimin rahimahullah :

  حفظنا قليلا وقرأنا كثيرا فانتفعنا بما حفظنا أكثر من انتفاعنا بما قرأنا


"Kami menghafal sedikit dan membaca banyak, maka kami mengambil manfaat dari apa yang kami hafal lebih banyak daripada yang kami baca."

Dan dengan mudzakaroh akan hidup ilmu di dalam jiwa. Dan dengan bertanya akan terbuka perbendaharaan ilmu. 

14. Menghormati ahli ilmu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

ليس من أمتي من لم يجلّ كبيرنا ويرحم صغيرنا ويعرف لعالمنا حقه 

"Bukan termasuk ummat ku orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda dan mengetahui haq bagi seorang 'aalim." (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam musnad beliau) 

Maka seorang murid harus:


  • Memiliki rasa tawaddu terhadap gurunya
  • Menghadap beliau
  • Tidak menoleh
  • Menjaga adab berbicara
  • Tidak berlebih-lebihan didalam memuji beliau
  • Mendoakan
  • Mengucapkan terima kasih atas pengajarannya
  • Menampakkan rasa butuhnya terhadap ilmunya
  • Tidak menyakitinya dengan ucapan dan perbuatan
  • Berlemah lembut ketika mengingatkan kesalahannya


Ada 6 perkara yang harus dijaga jika melihat kesalahan guru:
  1. Meneliti terlebih dahulu apakah benar kesalahan tersebut keluar dari sang guru. 
  2. Meneliti apakah hal tersebut memang sebuah kesalahan. Ini adalah tugas ahlul ilmi.
  3. Tidak boleh mengikuti kesalahan tersebut.
  4. Memberikan uzur kepada sang guru dengan alasan yang benar.
  5. Memberikan nasehat dengan lembut dan rahasia.
  6. Menjaga kehormatan seorang guru di hadapan kaum muslimin yang lain.

15. Mengembalikan sebuah permasalahan kepada ahlinya. Orang yang mengagungkan ilmu, akan mengembalikan sebuah permasalahan kepada ahli ilmu dan tidak memaksakan dirinya atas sesuatu yang dia tidak mampu karena dikhawatirkan dapat berbicara tanpa ilmu, khususnya peristiwa-peristiwa besar yang terjadi yang berkaitan dengan urusan umat dan orang banyak. Mereka para ahli ilmu memiliki ilmu dan pengalaman, maka hendaklah kita khudznuzon kepada ulama, dan apabila ulama berselisih, maka lebih hati-hatinya seseorang mengambil ucapan mayoritas mereka. 

16. Menghormati majelis ilmu dan kitab.
Hendaklah beradab ketika bermajelis, yaitu

  • Melihat kepada gurunya
  • Tidak menoleh tanpa keperluan
  • Tidak banyak bergerak dan memainkan tangan dan kakinya
  • Tidak bersandar di hadapan seorang guru
  • Tidak bersandar dengan tangannya
  • Tidak berbicara dengan orang yang ada disampingnya
  • Bila bersin berusaha untuk merendahkan suaranya
  • Bila menguap berusaha untuk meredamnya atau menutup dengan mulutnya

Dan hendaknya juga menjaga kitab dan memuliakannya. Tidak menjadikan kitab sebagai tempat simpanan barang-barang, tidak bersandar di atas kitab, tidak meletakkan kitab di kakinya. Bila membaca kitab dihadapan seorang guru, hendaklah dia mengangkat kitab tersebut dan meletakkan kitab tersebut di tanah. 


Bersambung...

1 komentar:

  1. Izin Revisi bagian akhir.
    #Dan tidak meletakkan kitab tersebut ditanah.

    BalasHapus