Berbicara perkembangan teknologi, tentu tidak terlepas dari perkembangan aplikasi di
smartphone. Salah satu aplikasi yang perkembangannya cukup pesat, yaitu
Gojek. Mulanya, Gojek merupakan jasa transportasi berbasis aplikasi. Masih teringat dalam benak, pertama tahu dan menggunakan aplikasi ini yaitu sekitar lima tahun yang lalu. Saat itu, untuk mendapatkan satu pengemudi ojek
online (ojol) dengan cepat sangatlah sulit. Pasalnya, saat itu jumlah pengemudi ojol masih sedikit di lapangan. Namun, meski begitu, tetap saja layanan Gojek ini sangat membuat ketagihan karena memudahkan. Konsumen hanya tinggal pesan di gawai lalu menunggu duduk manis dijemput ojol.
|
Tampilan Aplikasi GoLife |
Seiring berjalannya waktu, layanan Gojek semakin berkembang, tidak hanya menyasar transportasi roda dua, tapi juga roda empat, baik itu taksi konvensional atau pengemudi mobil pribadi. Selain itu, jenis jasanya pun semakin bervariasi, mulai dari jasa transportasi logistik, jasa beli antar makan serta belanja, jasa pembayaran digital, jasa pembelian tiket online, hingga jasa dalam kebutuhan sehari-hari.
Beberapa tahun belakangan ini, kebutuhan masyarakat akan jasa dalam kebutuhan hariannya semakin tinggi. Misalnya, jasa dalam bersih-bersih rumah. Namun, beberapa orang termasuk saya ingin mempunyai asisten rumah tangga (ART) tanpa harus memiliki. Dalam hal ini, asisten rumah tangga diharapkan selalu siap sedia dan ada saat dibutuhkan pada waktu tertentu saja. Karena tidak semua orang merasa nyaman untuk memiliki ART yang menginap di rumah atau pulang pergi sekalipun.
Membahas soal ART tentu tidak terpisahkan dari dramanya. Termasuk saya yang pada akhirnya harus ditinggalkan ART yang bekerja Pulang Pergi setelah bekerja 8 tahun lebih secara mendadak dengan alasan tidak terduga. Namun, saat itu
Alhamdulillah dijauhkan dari kepanikan soal urusan beberes rumah. Satu hal yang langsung terlintas saat itu, yaitu
GoClean yang ada di aplikasi GoLife. Sudah menjadi rahasia umum bagi ibu-ibu senusantara soal jasa bersih-bersih ini.
|
Daftar Riwayat Pesanan GoClean |
Pertama kali resmi menggunakan
GoClean 24 Agustus 2019 lalu, sejak ART pamit undur diri. Saat itu, sebagai pengguna baru aplikasi GoLife, tentu saya merasa was-was dan timbul banyak pertanyaan. Mulai dari "Apakah aman?," "Apakah profesional?," "Apakah terjamin?," "Apakah akan sesuai harapan?," dan banyak pertanyaan lainnya dalam benak. Akan tetapi, akhirnya saya memantapkan hati dan tentunya atas ijin suami, maka dipesanlah jasa GoClean sore itu. Tidak tanggung-tanggung, saya langsung pesan dua jenis layanan, yaitu Setrika dan Membersihkan Kamar Mandi.
Melacak riwayat pesanan, Mba Nurhikmah menjadi yang pertama menerima order saya untuk menyetrika baju-baju di rumah. Lalu, disaat yang bersamaan ada Mba Legisah yang juga menerima order untuk menyikat kamar mandi. Saat mereka berdua bertemu di rumah, mereka saling sapa karena ternyata mereka berdua berteman. Melihat gelagat saya seperti anak kemarin sore, Mba Nurhikmah dan Mba Legisah tidak sungkan untuk memberikan informasi atas penggunaan aplikasi GoLife. Beberapa pertanyaan yang saya ajukan pun mereka balas dengan cepat dan sopan.
Dengan berbincang santai sambil mengamati pekerjaan mereka berdua. Hasilnya, memuaskan. Tumpukan baju yang menggunung sudah terlipat rapi. Sedangkan, kamar mandi pun demikian bersih. Mereka berdua juga menginfokan jika konsumen dapat memfavoritkan petugas GoClean. Dengan demikian, jika nanti hendak pesan GoClean lagi, maka yang diutamakan adalah yang pernah bekerja dengan saya. Tentunya langsung saja saya praktekan dengan mengklik tombol favorit.
Setelah saya telusuri kembali, memang banyak sekali jenis layanan dari
GoClean. Bahkan kategori bersih-bersih pun dipisahkan secara detail, mulai dari kategori untuk rumah, apartemen hingga kamar kos-kosan. Proses pembersihannya meliputi menyapu, mengepel, menyikat, mencuci, bersihkan kulkas dan lainnya. Penasaran? Langsung saja unduh aplikasinya dan cobain ya.
Dari sekian banyak jasa layanannya, para mitra alias pekerja GoClean juga dibekali dengan peralatan yang memadai. Kemana-mana mereka selalu membawa tas ransel besar berisikan peralatan tempur untuk membuat rumah jadi kinclong kembali. Namun, meski mereka sudah membawa peralatan dan perlengkapan kebersihan sendiri, saya tetap meminta mereka memakai yang ada dirumah. Harapannya, peralatan dan perlengkapan kebersihan di rumah tidak akan mengganggur sia-sia di dalam lemari atau bahkan jadi mubazir.
|
GoClean Langganan: Mba Ulfa dengan tumpukan baju. |
Lanjut soal baju yang disetrika. Seminggu kemudian, saya hendak pesan GoClean lagi, tapi saat itu sangat sulit didapatkan. Akhirnya saya mendapat pekerja baru, Mba Ulfa. Kebetulan rumahnya juga dekat dengan saya, hanya berjarak 3 kilometer. Nah, ini salah satu kemudahan memakai GoClean, akan dicari pekerja terdekat dari jarak pesanan. Demikian juga hal yang sama dikatakan oleh Mba Ulfa, yang juga mengajari saya memanfaatkan GoClean dengan baik, termasuk informasi soal diskon atau potongan harga.
Hari-hari berlalu berganti bulan, hingga saat ini saya masih menggunakan jasa GoClean. Berhubung sudah menemukan ritme jadwal setrika, akhirnya saya memesan GoClean setiap 3-5 hari sekali. Bergantung pada jumlah baju kotor yang dicuci, apalagi sebagian besar baju anak-anak. Jika mereka banyak kegiatan, maka semakin sering berganti baju, semakin banyak pula cucian kotor dan gunungan baju yang belum disetrika.
|
Daftar Riwayat Pesanan |
Seiring berjalannya waktu, akhirnya hanya
Mba Ulfa saja yang cukup membantu saya menyelesaikan pekerjaan menyetrika. Pasalnya gaya menyetrika dan melipat bajunya lebih cocok. Ketika
Mba Ukfa menyetrika, saya dapat memanfaatkan waktu bersama anak-anak dan suami. Membersamai mereka tanpa perlu memikirkan drama baju yang belum disetrika, bahkan hingga menggunung.
Membahas baju yang belum disetrika, tentu tidak akan ada habisnya. Pernah juga beberapa kali baju yang belum disetrika masih menggunung, tapi Mba Ulfa tetap mau mengerjakannya meski sudah melewati durasi pesanan. Sejauh memakai GoClean hingga saat ini, durasi terlama sekitar 4 jam untuk setrika, sedangkan durasi tersingkat biasanya 3 jam. Itu juga terkadang selalu lebih. Namun, saya tetap membayar durasi berlebih tersebut sesuai dengan biaya per jam di aplikasi.
|
GoClean Ulfa |
Sungguh mudah bukan, menjaga rumah tetap rapi resik serta sehat tanpa memikirkan cucian menumpuk. Namun, hati senang tetap bisa jalan-jalan atau sekedar santai-santai disaat akhir pekan bersama keluarga tersayang. Berkat GoClean yang bersedia menjadi petugas "delegasi" menjaga kebersihan rumah. Yuk cobain menata rumahmu demi ketentraman hidup, tentunya dengan bantuan GoLife.
Jika konsumen hanya membutuhkan jasa tertentu, seperti hanya setrika baju, maka sebaiknya menggunakan kategori layanan Spesial dengan pilihan ikon Setrika. Pada pilihan layanan ini, konsumen dapat menggunakan peralatan pribadinya.
Langkah selanjutnya, yaitu pilih durasi waktu layanan yang diinginkan, mulai dari 1 jam hingga 5 jam. Tentunya, semakin lama durasi yang dipilih, maka akan semakin besar potongan harga yang diberikan GoClean. Adapun untuk biaya setrika sebesar Rp 50.000/jam, Rp 90.000/2 jam, Rp 130.000/3 jam, Rp 170.000/4 jam, dan Rp 210.000/5jam. Jika sudah mantap memilih durasi, berikutnya yaitu memilih Preferensi Pekerja GoClean. Dalam hal ini, konsumen dapat memilih mau memakai jasa petugas pria atau wanita. Tentunya saya hanya memilih pekerja wanita.
Belum selesai sampai disitu, konsumen juga dapat memilih waktu dan tanggal pesanan. Biasanya, waktu terdekat yang dapat diorder adalah 15 menit ke depan dari waktu order masuk. Menurut saya hal tersebut tidak menjadi masalah, masih dalam batas kewajaran. Waktu 15 menit tersebut dirasa cukup sambil menunggu petugas GoClean datang, dan saya menyiapkan baju yang mau dieksekusi.
Saat ikon Order diklik, saat itulah aplikasi memulai pencarian petugas. Tentunya aplikasi mencarikan petugas yang terdekat lokasinya dengan konsumen. Apalagi jika konsumen sudah memfavoritkan petugasnya saat pekerjaan selesai. Hal tersebut akan mempermudah proses pemesanan GoClean. Dan terakhir, jangan lupa memberikan bintang pada petugas yang pekerjaannya sangat memuaskan.
Tidak ada salahnya sesekali melepas penat tanpa dibebani bayangan bersih-bersih rumah yang menghantui. Tapi rumah dan hidup tetap tertata rapi. Karena #PastiAdaJalan dengan
GoClean. Yuk Mudahkan Hidupmu Dengan GoClean!
Seperti itulah pengalaman bersama GoClean selama beberapa bulan ini. Menyenangkan sekali, meski kadang ada beberapa kekurangan. Owh ada kekurangannya? Tentu saja, apalagi ini bikinan manusia, tentu tidak sempurna. Misalnya saja, aplikasi GoLife akan mengalami
loading yang lama ketika cuaca tidak stabil, alias mendung atau bahkan hujan. Bahkan, jika baru mulai mendung saja, aplikasi sudah tidak bisa diajak kompromi. Hal ini juga sebenarnya terjadi ketika menggunakan aplikasi GoLife. Saat hendak memesan, status di aplikasi hanya tertulis
Searching..... lalu akhirnya tidak ada yang ambil order. Begitu terus. Ini kejadian berulang setiap cuaca mendung atau hujan. Tentunya tidak ingin menyalahkan cuaca, tapi mengapa GoJek tidak membuat aplikasinya lebih tahan banting yang dapat digunakan dalam berbagai cuaca.
Kekurangan lainnya adalah jika pernah sekali memfavoritkan 1 mitra GoClean, maka tidak bisa dinon-aktifkan favoritnya. Misalnya ada kejadian, saat kedua kali memakai mitra tersebut, ternyata ada yang kurang puas hasil kerjanya. Namun, konsumen tidak bisa menon-aktifkan atau mengeluarkannya dari daftar mitra favorit GoClean.
Yak, cukup segitu saja
review sekaligus pengalaman memanfaatkan GoClean dalam aplikasi GoLife. Semoga kedepannya layanan ini semakin baik dan inovatif. Lalu, apakah diantara manteman yang pernah memakai GoClean? Yuukk.. sharing...