Jumat, 31 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 20) - Ya’juj Dan Ma’Juj - Bagian 1

Jum' at, 31 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 20)



Ya’juj Dan Ma’Juj - Bagian 1
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Halaqah yang ke-20 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang: “Ya’juj dan Ma’juj Bagian 1″.
Ya’juj dan Ma’juj adalah nama dua umat manusia keturunan Nabi Adam ‘alayhissalam.
Mereka sudah ada di zaman Dzulqarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah Subhānahu wa Ta’āla dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari mereka.
Dzulqarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan oleh Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Di dalam hadist yang shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah rahimahullāh:
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam menyebutkan bahwasanya Ya’juj dan Ma’juj menggali setiap hari dan berusaha untuk keluar.
Ketika hampir mereka melihat sinar matahari maka sebagian mereka mengatakan:
“Kembalilah kalian, besok kita akan menggali kembali.”
Dan mereka tidak mengatakan “Insya Allah”.
Maka Allah Subhānahu wa Ta’āla mengembalikan galian mereka seperti sedia kala seakan-akan belum mereka gali.
Demikian setiap hari sampai ketika sudah waktunya mereka keluar, sebagian mereka mengatakan setelah selesai menggali:
“Kembalilah kalian, besok insya Allah kita akan mengali lagi.”
Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa keluar.
Suatu hari Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah mengabarkan bahwa di zaman Beliau, dinding tersebut telah terbuka sedikit seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk.

(H.R. Bukhari)


Kalau sudah mendekat hari kiamat maka dinding tersebut akan hancur dan mereka pun akan keluar.
Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا (٩٨) وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ (٩٩)
(Dzulqarnain berkata) : “Apabila datang janji Rabbku maka Rabbku akan menghancur leburkan dinding tersebut.” Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang lain. (Q.S. Al-Kahfi 98-99)
Dan mereka akan dengan cepat keluar sebagaimana firman Allah Subhānahu wa Ta’āla :
حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ
“Hingga apabila dibuka Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi”. (Q.S. Al-Anbiya 96)
Allah Subhānahu wa Ta’āla telah menjadikan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj sebagai salah satu tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat.

Kamis, 30 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 19) - Turunnya Nabi ‘Isā ‘Alayhis Sallam - Bagian 2

Kamis, 30 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 19)



Turunnya Nabi ‘Isā ‘Alayhis Sallam - Bagian 2
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Halaqah yang ke-19 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah “Turunnya Nabi Isa ‘alayhissalam Bagian 2.”
Setelah Ya’juj dan juga Ma’juj binasa, jadilah Nabi Isa ‘alayhissalām seorang pemimpin yang adil, yang menegakkan syari’at Islam.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَيُوشِكَنَّ أَنْ يَنْزِلَ فِيكُمْ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلًا فَيَكْسِرُ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ وَيَفِيضُ الْمَالُ حَتَّى لَا يَقْبَلَهُ أَحَدٌ حَتَّى تَكُونَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, hampir-hampir turun Isa bin Maryam diantara kalian sebagai seorang penguasa yang adil. Maka dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menggugurkan atau membatalkan hukum jizyah, harta benda melimpah ruah sehingga tidak ada seorang pun yang menerima shadaqah, sehingga sujud sekali saat itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Beliau turun beriman kepada Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam, mengikuti syariat beliau dan bukan untuk menghapus syariat Nabi Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Manusia saat itu dalam keadaan aman, tenteram dan damai.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya kehidupan saat itu adalah kehidupan yang sangat indah.
Langit diizinkan untuk menurunkan hujan, bumi diizinkan untuk mengeluarkan tanaman.
Bahkan seandainya ada sebuah biji yang jatuh di atas batu yang keras niscaya dia akan tumbuh.
Tidak ada saling bakhil, tidak ada saling hasad, dan tidak ada saling benci.
Sampai seandainya ada seseorang yang melewati seekor singa niscaya singa tersebut tidak akan mengganggunya.
Dan seandainya ada orang yang menginjak seekor ular niscaya ular tersebut tidak akan mengganggunya.
(Hadits shahih, diriwayatkan oleh Ad-Dailami)
Di dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya Nabi Isa ‘Alayhissalam akan melakukan haji dan umrah.
Dan di dalam hadits yang lain disebutkan bahwasanya beliau akan tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian meninggal dan dishalatkan oleh orang Islam.
(Hadits ini shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud).

Rabu, 29 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 18) - Turunnya Nabi ‘Isā ‘Alayhis Sallam - Bagian 1

Rabu, 29 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 18)



Turunnya Nabi ‘Isā ‘Alayhis Sallam - Bagian 1 
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Turunnya Nabi Isa alayhissalam Bagian 1”.
Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi Isa ‘alayhissalam, Allah Subhānahu wa Ta’āla menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Turunnya Nabi Isa ‘Alayhissalam ke bumi, Allah jadikan sebagai salah satu tanda besar dekatnya Hari Kiamat.
Allah berfirman :
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ
“Dan sesunguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat.” (Q.S. Az Zukhruf: 61)

Berkata Abdullah Ibnu ‘Abbas radhiyallāhu ‘anhumā:
“Maksud dari hal itu adalah turunnya Nabi Isa ‘alayhissalām.” (Diriwayatkan oleh Ath Thabariy dalam tafsirnya)

Beliau turun di saat kaum Muslimin sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah Dajjal.
Turun di waktu Shubuh dan shalat di belakang Imam Mahdi, imam kaum Muslimin saat itu.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
“Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu adalah dari kalian?” (HR Bukhari dan Muslim)

Hal yang pertama kali beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung sebagian kaum Muslimin di Baitul Maqdis.
Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena melihat Nabi Isa ‘alayhissalām.
Kemudian umat Islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, diantaranya adalah orang-orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat Islam memerangi orang-orang Yahudi.
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon, maka berkatalah batu atau pohon tersebut:
“Wahai Muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku maka bunuhlah dia.”

Kecuali pohon Gharqad.
(Hadits shahih riwayat Muslim)

Setelah itu keluarlah Ya’jūj dan juga Ma’jūj yang membuat kerusakan besar di permukaan bumi.
Maka Nabi Isa ‘alayhissalām dan juga kaum Muslimin berdo’a kepada Allah supaya Allah Subhānahu wa Ta’āla membinasakan mereka.

Selasa, 28 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 17) - Dajjal Bagian 3

Selasa, 28 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 17)



Dajjal Bagian 3
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.



Seorang Muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal, diantaranya:
1. Berusaha mengenal Allah dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Karena orang yang mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah Subhānahu Ta’āla.
2. Mentaati Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallamKarena Dajjal ketika dikabarkan oleh Tamim Ad-Dari radhiyallāhu ‘anhu dan juga kawan-kawannya bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang dan menjadi orang yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya:
“Ketahuilah bahwasanya mentaati dia (yaitu Muhammad shallallāhu ‘alayhi wa sallam) adalah lebih baik bagi mereka.” (H.R. Muslim)
3. Memperbanyak membaca do’a ketetapan hati.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

(H.R. Tirmidzi & Ahmad)

4. Membaca do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam sebelum salam.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

(H.R. Muslim no. 588)

Sebagian pendahulu kita dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi apabila tidak membaca do’a ini ketika shalat.
5. Berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya.
Karena Dajjal memiliki syubhat (kerancuan) yang bisa menggoyahkan iman seseorang.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatangi Dajjal dan dia menyangka bahwasanya dia adalah beriman ternyata kemudian dia mengikuti Dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud)
Di dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk menghindari Dajjal.
6. Apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke 2 tanah haram (Mekkah dan juga Madinah) karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal. (H.R. Bukhari dan Muslim)
7. Apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap di atas kebenaran dan tidak mentaati Dajjal tersebut.

Dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari surat Al Kahfi.

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa diantara kalian yang menemui Dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi.” (H.R. Muslim)

Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan:
“Barangsiapa yang menghafal 10 ayat yang pertama dari surat Al Kahfi, maka dia akan terjaga dari Dajjal.” (H.R. Muslim)

8. Apabila melihat Dajjal membawa 2 sungai (sungai dari api dan sungai dari air) maka petunjuk Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala, kemudian meminum dari sungai api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin. (H.R. Muslim)
Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi Isa ‘alayhissalām dan akan dibunuh oleh Nabi Isa.
Kewajiban seorang Muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana dikabarkan Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam di dalam hadits-hadits yang shahih.
Dajjal bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata.
Semoga Allah Subhānahu wa Ta’āla melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal.

Senin, 27 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 16) - Dajjal Bagian 2

Senin, 27 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 16)



Dajjal Bagian 2
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Rasulullah sebagai seorang Nabi yang sangat menginginkan keselamatan bagi umatnya, telah menyebutkan di dalam hadits-hadits yang shahih tentang ciri-ciri Dajjal. Di antaranya, bahwasanya Dajjal adalah:
  • Orang yang gemuk badannya
  • Kulitnya berwarna merah
  • Rambuntya keriting
  • Mata kanannya buta
  • Mata kirinya seperti anggur
  • Dan tertulis di antara kedua matanya tiga huruf Kaf, Fa dan Ra. Dalam riwayat lain disebutkan Kafir. Semua orang yang beriman bisa membaca, baik yang buta huruf maupun yang tidak buta huruf.

Ciri-ciri di atas disebutkan dalam hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim. Di dalam shahih Muslim disebutkan bahwasanya Dajjal tidak memiliki anak. Orang yang mengenal Allah mengetahui bahwasanya Dajjal bukanlah rabbul ‘alamin. Mereka tahu bahwasanya Allah tidak dilihat di dunia dan Allah tidak buta sebelah. Adapun kehebatan yang dimiliki oleh Dajjal, maka semuanya adalah dengan izin Allah untuk menguji keimanan para hamba.
Rasulullah  bersabda:
فَإِنْ أُلْبِسَ عَلَيْكُمْ رَبُّكُم فَاعْلَمُوا أَنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ ،وَ إِنَّكُمْ لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى حَتَّى تَمُوتُوا
Apabila samar bagi kalian Rab kalian, maka ketahuilah bahwa Rab kalian tabaroka wa ta’ala tidaklah buta sebelah matanya dan sesungguhnya kalian tidak akan melihat Rab kalian tabaroka wa ta’ala sampai kalian meninggal dunia (HR. Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Albani rahimahullah)
Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari:
  • 1 hari pertama seperti satu tahun
  • 1 hari kedua seperti sebulan
  • 1 hari ketiga seperti seminggu
  • hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa (HR. Muslim)

Jadi kurang lebih apabila dihitung dengan hari-hari biasa, dia akan tinggal di bumi selama satu tahun dua setengah bulan.

Jumat, 24 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 15) - Dajjal Bagian 1

Jum'at, 24 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 15)



Dajjal Bagian 1
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Halaqah yang ke-15 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Dajjal Bagian 1
Dajjal yang secara bahasa artinya pendusta besar merupakan seorang manusia keturunan Nabi Adam ‘alaihissalam yang di akhir zaman Allah akan menjadikan dia fitnah terbesar dalam sejarah manusia.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّال

Tidak ada fitnah antara penciptaan Adam sampai hari kiamat yang lebih besar dari pada fitnah Dajjal (H.R. Muslim).

Sebelum keluarnya Dajjal, Bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang. Manusia sangat membutuhkan air dan juga makanan. Dajjal muncul dan mengaku sebagai Tuhan rabbul ‘alamiin. Allah memberikan dia kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman. Dia membawa sesuatu yang menyerupai surga dan neraka, sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allah seperti orang-orang musyrik, kafir dan munafiq, mereka pun mengikuti Dajjal. Diantaranya adalah tujuh puluh ribu orang Yahudi Asbahan (H.R. Muslim)

Dan Asbahan adalah nama sebuah daerah. Sampai ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya beriman setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjal, akhirnya dia mengkuti Dajjal tersebut (Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud)

Setiap Nabi telah mengingatkan umatnya fitnah Dajjal ini. Rasulullah bersabda :

إِنِّي أُنْذِرُكُمُوْهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ قَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ، لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوْحٌ قَوْمَهُ

Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi kecuali dia telah memperingatkan kaumnya, dari Dajjal. Demikian pula Nuh ‘alaihissalam(H.R. Bukhari)

Dajjal sekarang ada di sebuah pulau. Thammim Ad-Daari seorang sahabat Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam saat masih beragama Nashrani, dia dan beberapa orang temannya pernah terdampar di pulau tersebut, mereka melihat Dajjal dalam keadaan terikat kuat. Bahkan sempat terjadi dialog antara mereka dengan Dajjal. Kemudian Thammim mengabarkan pertemuan dan dialog ini kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam setelah masuk islam dan dibenarkan oleh Nabi  (Hadits Shahih Riwayat Imam Muslim)

Kamis, 23 Januari 2020

HSI - S5 - Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 14) - Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

Kamis, 23 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 14)



Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Halaqah yang ke-14 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat
Tanda-tanda besar dekatnya hari kiamat adalah sepuluh tanda menjelang datangnya hari kiamat. Yang apabila sudah muncul sepuluh tanda tersebut, maka akan terjadilah hari kiamat. Tanda-tanda besar tersebut apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain.
Suatu saat Nabi Muhammad melihat para sahabat sedang saling berbicara. Maka beliau bertanya :
Apa yang sedang kalian bicarakan ? Maka mereka menjawab “Kami sedang mengingat hari kiamat.” Kemudian beliau Rasulullah berkata :

إِنَّهَا لَنْ تَقُومَ حَتَّى تَرَوْنَ قَبْلَهَا عَشْرَ آيَاتٍ

Sesungguhnya tidak akan bangkit hari kiamat tersebut, sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda-tanda, Kemudian beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan sepuluh tanda tersebut, yaitu:
  1. Asap
  2. Dajjal
  3. Daabbah (seekor hewan melata)
  4. Terbitnya matahari dari barat
  5. Turunnya Nabi Isa Ibnu Maryam
  6. Ya’juj dan Ma’juj
  7. Khosf di timur (terbenamnya sebagian tanah di timur)
  8. Khosf di barat
  9. Khosf di Jazirah Arab
  10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke padang pengumpulan (HR. Imam Muslim).

Apa yang tersebut dalam hadis di atas bukanlah berurutan dan insya Allah akan kita pelajari satu persatu dari tanda-tanda tersebut pada halaqah-halaqah selanjutnya.

Rabu, 22 Januari 2020

Buku Pertamaku, "Membangun Budaya Gemar Rapi"

Assalamu'alaikum

Alhamdulillah, akhir Desember lalu dikabarin, kalau buku Antologi Gemar Rapi akan naik cetak pada awal Januari dan dapat didistribusikan sekitar minggu ketiga Januari 2020.


MasyaAllah, kalau mengingat prosesnya dari awal, sungguh tidak menyangka akan berada hingga dititik ini.


Kelas Gemar Rapi Sebelum bercerita soal buku antologi ini, saya ingin berbagi sedikit kisah tentang Gemar Rapi. Sejak menikah dan memiliki anak, sebagian besar informasi bisa saya dapatkan dari ruman, salah satunya dengan berselancar di dunia maya. Hampir setiap hari selalu memantau instagram untuk mencari berbagai informasi, terutama mengenai berbenah. Nah, sekitar awal tahun lalu, saya menemukan akun Gemar Rapi yang menurut penjelasan profil, visi dan misinya akan menggunakan metode bebenah sesuai budaya Indonesia. Sangat menarik, pikir saya. Sejak saat itu, semakin rajinlah memantau update-an dari akun tersebut.  

Tepat tanggal 10 Februari 2019, Gemar Rapi mengumumkan akan membuka kelas online Gemari Pratama Angkatan I. Saat itu yang dirasakan ingin sekali bisa ikut kelas online dan upgrade ilmu berbenah. Secara ya mamak-mamak sibuk macem kita ini, susah banget kalo pengen upgrade ilmu secara offline. Sibuk digelendotin dan dikintilin anak-anak mulu gaesss. hahaha. Singkat cerita, akhirnya bisa juga ikutan kelas Gemari Pratama yang berlangsung selama 16 pekan di tahun lalu. 


Metode kelas online tersebut terdiri dari materi inti, materi suplemen dan praktek (tugas). Biasanya materi inti disampaikan setiap satu minggu sekali di hari Senin, lalu dilanjut dengan suplemen di hari Selasa. Nah, di akhir pekan saatnya siswa mengerjakan tugas yang diberikan sesuai materi. Tugasnya dikumpulkan secara tertulis berisi laporan proses berbenah yang sudah dilakukan di minggu tersebut.


Proses Buku Antologi

Setelah empat bulan lamanya berada di kelas, selesai sudah kelas online Gemari Pratama angkatan satu ini. Lalu, sekitar Mei 2019, Gemar Rapi mengajak para siswa Pratama angkatan 1 untuk menuangkan pengalamannya dengan tema, "Perubahan setelah Beberes ala Gemar Rapi". Naskah yang dikumpulkan haru sesuai dengan tema tersebut dan asli merupakan karya penulis. Tulisan tersebut merupakan cerita pendek akan pengalaman selama mengikuti kelas Gemar Rapi, terutama yang mampu menginspirasi pembaca. Panjang naskah yang dikirim tidak boleh lebih dari lima halaman dan belum pernah diterbitkan atau sudah terikat dengan penerbit lainnya.

Selain mengirim naskah, kontributor juga diharuskan menyertakan biodata yang terdiri dari nama, asal kelas Gemar Rapi, alamat medsos, dan juga foto diri. Alhamdulillah, tak dinyana tak diduga, saya berhasil mengumpulkan naskah di detik-detik menjelang deadline pada 31 Agustus 2019. Seraya mengucap Bismillahirrahmanirrahiim sambil meng-klik Send tulisan saya berjudul Rumah Rapi, Aman dan Sehat Berkat Gemar Rapi di email, hati rasanya ga karuan. Sempat terbersit di pikiran akan berbagai pertanyaan, Apa benar ini tulisan terbaik saya? Dapatkah menginspirasi orang lain, terutama untuk menjadi lebih baik? Apa yang akan terjadi selanjutnya? dan tanda tanya lainnya yang memenuhi kepala.


Memasuki September 2019, saya hanya menunggu dan menunggu kabar akan kelanjutan naskah. Tetiba suatu hari saya diundang untuk bergabung di WhatsApp Group dengan judul "Buku Antologi Gemar Rapi". MasyaAllah apakah ini suatu pertanda?

Digrup tersebut Mba Khoirun Nikmah menginformasikan tentang proses pembuatan buku antologi ini, mulai dari proses edit naskah, diskusi cover, editing penerbit hingga naik cetak. Sangat menarik dan seru sekali, karena ini merupakan hal baru bagi saya. Sungguh pun masih tidak menyangka bisa ada digrup itu, heuheu.





Secara keseluruhan ada 38 orang yang turut andil dalam penulisan buku antologi ini. Sebanyak 17 kontributor penulis merupakan alumni Gemari Pratama angkatan 1, dan 11 kontributor penulis berasal dari Gemari Madya. Semua kontributor merupakan perempuan, iya mungkin karena pikiran perempuan paling multitasking alias paling ribet. Jadi, ya sebagian masalah berbenah juga berasal dan sekaligus solusinya ada di pihak perempuan, hehe.


Selama proses mengedit tulisan, Mba Nikmah sangat membantu para kontributor. Bahkan, mba Nikmah juga tak segan membagi pengalamannya menulis buku. Ibu beranak satu ini juga tak sungkan menjawab pertanyaan dari saya dan manteman lainnya digrup. Ada satu hal yang saya ingat ketika proses mengedit tulisan, kalau Mba Nikmah agak kesulitan mengedit naskah yang terlalu singkat. Pasalnya, semakin singkat naskah, maka semakin sedikit pula informasi yang disampaikan. Jleb, rasanya benar juga. Jadi kepikiran, naskah yang saya kirim saat itu hanya sekitar 3-4 halaman. Jujur saja, saya tidak pandai menulis atau merangkai cerita. Jadi, saya hanya menyampaikan fakta yang saya rasakan.


Saat mba Nikmah, mengirimkan hasil editan naskah pada masing-masing kontributor, saya menyadari bahwa tulisan saya telah berubah menjadi lebih mewah dan bernyawa, haha. Jadi teringat berbagai macam mata kuliah penulisan yang saya lakoni di zaman dahulu. "Nah ini, maksudnya saya pengen nulis begini dan enak dibaca.", ujar saya dalam hati saat membaca kembali naskah yang telah diedit. Memang seru dan menegangkan sekali proses editing ini karena banyak hal baru yang didapatkan. Masih teringat, saat itu chat di grup WhatsApp ramai sekali, baik itu berupa ungkapan rasa atau pertanyaan. Mba Nikmah sebagai editor juga menekankan untuk menguatkan mental saat proses ini. Yaiya siy masuk akal juga, jika sudah mengirim naskah, maka harus bisa menerima segala macam masukan dan kritik. Selain itu, Mba Nikmah juga berpesan bagi yang mau terus berlatih menulis, maka harus rajin membaca buku-buku yang bermutu. "Untuk menghasilkan 1 buku berbobot, minimal harus membaca 10 buku referensi secara tuntas dan utuh," tulis Mba Nikmah digrup WA. Yes, saya sependapat. Banyak baca, banyak tahu dan banyak juga bahan yang bisa dijadikan tulisan. 


Jika ditotal, secara keseluruhan, lama proses editing berjalan sangat singkat, hanya sekitar dua minggu. Haha. Benar-benar ngebut sekali, karena mengejar deadline. Selanjutnya, memasuki minggu ketiga September, proses dilanjutkan dengan proof reading. Kemudian, sekitar sebulan berikutnya memasuki proses editing dan layouting oleh Penerbit, yaitu Ihsan Media. Selain proses editing, proses layouting juga tak kalah serunya. Mendiskusikan bentuk sampul depan dan belakang bagian buku. Berbagai masukan disampaikan para kontributor, mulai dari warna, ukuran hingga tata letak objek di sampul tersebut. Duuuh gemes deh rasanya.. dan MasyaAllah takjubnya bisa sampai ada di titik itu. Terharu... iya kami semua terharu, terutama para kontributor yang benar-benar baru didunia perbukuan ini.




Tepat 10 Desember 2019, akhirnya flyer serba-serbi buku antologi "Membangun Budaya Gemar Rapi" resmi disebarkan di instagram. Dalam flyer tersebut diinfokan masa Pre Order buku mulai dari 20 Desember 2019 - 10 Januari 2020, dengan harga Promo sebesar Rp 55.000. Semua pihak, mulai dari kontributor, Gemar Rapi, hingga Penerbit mempromosikan masa pemesanan buku tersebut. Saya pun mempromosikan buku tersebut, baik di instagram dan grup WA. Bahkan, teman-teman ikut antusias mempromosikan buku dengan tebal hampir 200 halaman tersebut. Sejak saya menunggah flyer di instagram, banyak teman-teman yang memesan buku pada saya. Sungguh terharu, bukan hanya secara materiil akan lakunya buku ini, tapi tak diduga, antusiasme teman-teman masih sangat tinggi dalam membaca buku di era digital ini.





Beginilah detail buku tersebut...


MEMBANGUN BUDAYA GEMAR RAPI

Kumpulan Kisah Inspiratif Menuju Hidup Rapi

🏠Penulis : Komunitas @gemarrapi


🏠Penerbit : @ihsanparenting

@ihsanmediapenerbit

🏠Ukuran   : 14,5 x 21 cm


🏠Isi : 208 halaman (B/W) 
🏠Kertas : Book Paper 55 gr     

🏠Cover : AC 230 gr, Laminating Doft ; Spot UV 


🏠Jilid   : Blok Lem + Wrapping


🎁Bonus Tas belanja lipat untuk 1000exp pertama


🏷Harga normal : 59.000


🏷Harga Promo : 55.000


🗓Masa  Promo: 


20 Des - 10 Januari 2019




Selama masa promosi, Gemar Rapi bersama Penerbit Ihsan Media juga mengadakan lima kelas online bedah buku antologi ini. MasyaAllah, antusias netizen yang budiman sangat tinggi. Jika link grup kelas kulwap sudah disebar, tidak membutuhkan waktu lama maka langsung penuh kuota grupnya.

Qodarullah, saya belom bisa berkontribusi menjadi narasumber saat kulwap bersama penerbit. Saat itu saya menjadi moderator membantu kulwap Mba Indri yang berlangsung pada 22 Desember 2019 di malam hari. Kulwap yang hanya berlangsung sejam tersebut cukup membuat was-was. Pasalnya, saat itu sudah memasuki waktu Indonesia bagian liburan, haha. Ngeri-ngeri sedap kalo peserta kulwap sepi karena sedang liburan. Ternyata, semangat dan antusiasmenya masih sangat tinggi lho. Alhamdulillah, semoga bermanfaat ya.



Balik lagi ke soal pemesanan buku yang memasuki hari kesepuluh, penerbit menginfokan kalau total jumlah pesanan sudah memasuki 1000 buku. MasyaAllah... hatiku klepek-klepek rasanya. Bersyukur bertemu teman-teman di Gemar Rapi yang kreatif dan bisa berkontribusi.

Meski sudah tembus 1000 buku, kontributor bersama Gemar Rapi dan Penerbit tetap semangat mempromosikan buku yang sebagian besar berisi kelas Gemar Rapi ini. Harapannya perjalanan kami para kontributor selama menjalani Gemar Rapi dapat memberi masukan yang positif nan membangun bagi pembaca.





Owh, iya di bagian belakang buku juga testimoni dari beberapa penulisn dan penggiat sosial. Silahkan disimak ya manteman... 





























Ups... Sepertinya sudah terlalu panjang saya bercerita ya haha... 
Akhir kata (*macem pidato aja), saya mengucapkan terima kasih pada Gemar Rapi dan Mba Nikmah serta penerbit atas segala proses terbitnya buku ini.
Mohon doanya ya manteman... Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi setiap pihak yang berkontribusi didalamnya.
Semoga saya bisa kembali menulis buku lagi (*kalau ada yang ngajakin, haha). ternyata bikin ketagihan lho, haha.

Jika ada yang penasaran tentang buku ini, boleh lho dipesen *tetep promosi.
Manteman bisa memesan dengan mengontak saya di instagram @nisalestarian atau di toko online saya @tokotiktik atau @bytsf.id.