Jum'at, 4 Oktober 2019
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI) 1
Belajar Tauhid (Halaqah 25)
Belajar Tauhid (Halaqah 25)
Ridha Dengan Hukum Allah
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى sebagai pencipta manusia sangat menyayangi ciptaanNya. Dialah Ar-Rahman Ar-Rohim. Diantara bentuk kasih sayang Allah adalah menurunkan syariat supaya manusia mendapatkan kebahagiaan dan terhindar dari kesusahan di dunia maupun di akhirat. Dialah yang Maha mengetahui dan Maha bijaksana, hukumnya penuh dengan keadilan, hikmah dan juga kebaikan, meskipun kadang samar atas sebagian manusia.
Oleh karena itu, menjadi keharusan bagi seorang muslim dan muslimah untuk ridha dengan hukum Allah dan yakin bahwasanya kebaikan semuanya didalam hukum Allah, didalam segala bidang kehidupan, aqidah, akhlak, adab, muamalah, ekonomi, kenegaraan, dan lain-lain.
Mengesakan Allah SWT didalam hukum-hukumnya adalah termasuk konsekuensi tauhid.
Allah SWT berfirman:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَن يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُّبِينًا
“Dan tidaklah pantas bagi seseorang laki-laki yang mukmin dan wanita yang mukminah apabila Allah dan Rasulnya telah menetapkan sesuatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain di dalam urusan mereka. Dan barang siapa yang mendurhakai Allah dan Rasulnya, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata”
(Q.S. Al-Ahzab: 36)
Saudaraku alhamdulillah dengan izin Allah dan karunianya, sampailah kita pada bagian yang terakhir dari silsilah yang pertama ini, yaitu halaqah yang ke 25. Dengan berakhirnya silsilah pertama ini bukan berarti kita sudah merasa cukup memahami ilmu tauhid. Apa yang disampaikan dalam silsilah pertama ini baru sebagian kecil dari ilmu tauhid itu sendiri.
Belajar tauhid dan mengamalkannya tidak akan berhenti sampai ajal menjemput kita. Ikutilah majelis-majelis ilmu yang membahas tentang tauhid ini, bacalah buku-buku yang berkaitan dengan tauhid yang telah ditulis oleh para ulama yang terpercaya.
Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى merahmati kita semua, menghidupkan dan juga mematikan kita di atas tauhid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar