Senin, 02 September 2019

HSI - Belajar Tauhid (Halaqah 2) - Tauhid Syarat Mutlak Masuk Surga

Selasa, 3 September 2019

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)

Belajar Tauhid (Halaqah 2)
Tauhid Syarat Mutlak Masuk Surga
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.


Orang yang menginginkan kebahagiaan di surga maka dia harus memiliki modal yang satu ini, yaitu tauhid. Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bertauhid. Orang yang bertauhid pasti akan masuk surga, meskipun, mungkin sebelumnya dia di adzab terlebih dahulu didalam neraka karena dosa-dosa yang pernah dia lakukan didunia. 

Nabi shallallฤhu ‘alayhi wa sallam bersabda :

ู…َู†ْ ุดَู‡ِุฏَ ุฃَู†ْ ู„َุง ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„ู‡ ูˆَุญْุฏَู‡ُ ู„َุง ุดَุฑِูŠْูƒَ ู„َู‡ُ، ูˆَุฃَู†َّ ู…ُุญَู…َّุฏًุง ุนَุจْุฏُู‡ُ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ، ูˆَุฃَู†َّ ุนِูŠْุณَู‰ ุนَุจْุฏُ ุงู„ู„ู‡ ูˆَุฑَุณُูˆْู„ُู‡ُ، ูˆَูƒَู„ِู…َุชُู‡ُ ุฃَู„ْู‚َุงู‡َุง ุฅِู„َู‰ ู…َุฑْูŠَู…َ ูˆَุฑُูˆْุญٌ ู…ِู†ْู‡ُ ูˆَุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ุญَู‚ٌّ ูˆَุงู„ู†َّุงุฑَ ุญَู‚ٌّ ุฃَุฏْุฎَู„َู‡ُ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฌَู†َّุฉُ ุนَู„َู‰ ู…َุง ูƒَุงู†َ ู…ِู†َ ุงู„ْุนَู…َู„ِ

“Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya dan bahwasanya ‘Isa adalah hamba Allah dan Rasul-Nya dan kalimat-Nya yang Dia tiupkan kepada Maryam dan ruh dari-Nya dan dia bersaksi bahwa surga benar adanya dan neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga bagaimanapun amalan yang telah dia amalkan.” 
(H.R. Al-Bukhari dan Muslim)


Dalam hadits yang lain, Nabi Shalallahu’alayhi wassalam bersabda:


ูَุฅِู†َّ ุงู„ู„ู‡ ู‚َุฏْ ุญَุฑَّู…َ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุฑِ ู…َู†ْ ู‚َุงู„َ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„ู‡ . ูŠَุจْุชَุบِู‰ ุจِุฐَู„ِูƒَ ูˆَุฌْู‡َ ุงู„ู„ู‡


“Sesungguhnya Allah telah mengharamkan neraka bagi orang yang mengatakan Laa illaha Ilallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah) yang dia mengharap dengan kalimat tersebut wajah Allah." 
(H.R. Bukhari Muslim)


Oleh karena itu, tidak heran jika prioritas dakwah para Rasul dan orang-orang yang mengikuti mereka adalah Tauhid.


Bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar