Selasa, 18 Februari 2020

Mengapa Muslimah Harus Melek Sehat?

Bismillahirrahmanirrahiim...
Assalamu'alaikum mantemans, semoga kita semua dalam keadaan sehat ya. Baik itu sehat secara fisik maupun mental.

Alhamdulillah kali ini bisa bergabung lagi di sekolah atau perkuliahan online, terutama tentang kesehatan. Setelah dua tahun belakangan ini juga mengikuti berbagai macam kelas, mulai dari pengembangan diri, agama hingga soal berbenah. Pada awal februari lalu akhirnya memberanikan diri untuk mendaftar di kelas online tentang kesehatan yang berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah. Memang banyak kelas kesehatan lainnya, tapi rasanya masih awam dan ada yang kurang jika mengikuti kelas kesehatan dengan landasan selain dua hal tadi. Harapannya dengan mengikuti kelas kesehatan online khusus muslimah ini juga dapat membantu meningkatkan ketakwaan pada Allah Subhanallahu Wata'ala.

Sekolah ini bernama Sekolah Online Muslimah Melek Sehat atau disingkat M2S yang diisi oleh dr. Herlin Ramadhanti. Sesungguhnya, awal mengetahui tentang dr. Herlin dari akun instagram dr. Zaidul Akbar yang sudah diikuti hampir 2 tahun belakangan. Pasalnya, ada perasaan gamang ketika membaca informasi seputar kesehatan akhir-akhir ini. Jadilah rajin mengikuti unggahan di akun dr. Zaidul yang tidak memisahkan kesehatan dari sang pemberi sehat, yaitu Allah Subhanallahu Wata'ala. Setelah membaca dan mencermati segala macam tentang #JurusSehatRasulullah, semakin tersadar dan paham, jika memang semua keseharian ini tidak terlepas dari tuntunan Al Qur'an dan Sunnah. (Sudah dicontohkan dan diajarkan Rasulullah, we just do it). Maka dari itu, semakin tertariklah mencari tahu segala macam tentang kesehatan yang berlandaskan pada Al Qur'an dan Sunnah.


Informasi kesehatan tersebut akhirnya ditemukan pada dr. Herlin yang juga mendirikan M2S. Lalu, pada kelas perdana level 1 Batch 6 yang dimulai Selasa (18/2) pagi, dr. Herlin menyampaikan bahwa sekolah ini bersifat non-formal. Kurikulumnya dirancang agar para muslimah mengerti tujuan-urutan-pola-bahan makanan sehat dan mampu menciptakan lingkungan rumah minim toksik.

Lantas, Mengapa harus muslimah yang mengikuti kelas ini?

Mengapa harus muslimah yang melek akan kesehatan?
"Muslimah itu adalah tonggak kesehatan keluarga, karena ibu lah yang menyediakan makanan/minuman di rumah. Jadi, kami berprinsip bahwa jika ingin mencetak generasi Quráni yang berAkhlakul Karimah maka nutrisi menjadi salah satu yang sangat perlu diperhatikan"
(dr. Herlin Ramadhanti).

Ketika mendengarkan ini langsung teringat cerita dalam kelas Bengkel Diri dua tahun silam. Kisah percakapan Iblis dengan anak buahnya, Jika Kau Ingin Merusak Sebuah Keluarga, Rusaklah Dulu Ibunya!” 
Tentunya ini sejalan dengan posisi strategis muslimah (ibu) yang juga pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya. Jika anak-anak mendapat contoh yang baik dari ibunya, maka insyaAllah akan baik pula perilaku anaknya.

Alasan selanjutnya, dr. Hermin juga menyebutkan bahwa tidak semua ilmu kesehatan yang diajarkan (terutama dalam Islam) sudah memiliki dasar atau Evidence based medicine (EBM).

EBM is the conscientious, explicit, judicious and reasonable use of modern, best evidence in making decisions about the care of individual patients. EBM integrates clinical experience and patient values with the best available research information EBM. Sumber: Acta Informatica Medica.

Menurut dr. Hermin, tidak semuanya memiliki dasar penelitian, misalnya madu, dan puasa (sekarang terkenal dengan intermittent fasting).


Intermittent fasting (IF) is an eating pattern that cycles between periods of fasting and eating. It doesn't specify which foods you should eat but rather when you should eat them. In this respect, it's not a diet in the conventional sense but more accurately described as an eating pattern. Sumber: Healthline.


Lebih lanjut, dr. Hermin juga menekankan bahwa hal tersebut sudah terdapat dalam Al Qur'an dan Hadist, dimana umat muslim dalam mengamalkannya tidak perlu melakukan penelitiannya dahulu. Umat muslim tinggal meingimaninya dan menjalankannya sesuai yang tertuang dalam Al Qur'an dan Hadist. Hal pertama yang dilakukan untuk menjalankan tuntunan yang sudah ada dalam Al Qur'an dan Hadist adalah mengimaninya. Hal tersebut memang benar adanya, berasal dari Allah Subhanallahu Wata'ala yang disampaikan melalui Rasulullah SAW. Setelah itu jika ada penelitiannya, hal tersebut hanya berupa pendukung saja. Tentunya tidak mengubah keimanan terhadap yang sudah disampaikan dalam Al Qur'an dan Hadist. 



Teknis Perkuliahan dan Kurikulum.

Terkait dengan lokasi perkuliahan, para siswa tidak perlu khawatir. Perkuliahan dilakukan secara online, dimana pun domisili siswa. Baik itu di dalam atau di luar negeri.

Kuliah dilakukan melalui grup WhatsApp, dimana terdapat dua kelas, yaitu Kelas Kuliah dan Kelash Ukhuwah. Dalam kelas kuliah materi disampaikan dalam bentuk digital (JPG/PDF) disertai dengan rekaman suara dengan durasi sekitar 45 - 60 menit. Lalu dilanjut dengan tanya jawab hingga 1 jam kedepan melalui moderator.

Untuk kelas ukhuwah dibuka untuk seluruh siswa dan para petugas. Di kelas ini bisa menjadi ruang berbagi informasi, recook, modifikasi resep dan saling support satu sama lain karena dalam proses hijrah itu butuh teman yang saling menyemangati.

Dalam kelas bernama Alyansum Najmah ini, dr. Herlin menjelaskan bahwa kurikulum akan diinfokan secara bertahap yang berkaitan dengan basic makanan sehat, yaitu raw foodreal food, dan local foodRaw food dalam hal ini merupakan makanan yang bisa menyuplai enzim yang dibutuhkan tubuh terdiri dari makanan mentah seperti sayur dan buah, dan makanan segar seperti sayur, buah dan protein hewani. Real food yaitu adalah makanan real (yang nyata), bukan pabrikan, bukan juga makanan yang membutuhkan banyak proses. Local food yaitu makanan yang berasal dari lokal (Indonesia). Banyak makanan yang sudah Genetically Modified Organisms (GMO) dengan mengutak-atik gen dari tanaman. Dengan demikian, tanaman tersebut dapat menghasilkan panen yang banyak atau besar. Sebagai dampaknya, biji hasil GMO tidak akan bisa ditanam kembali. Hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan manusia jika mengonsumsinya. Padahal, Allah Subhanallahu Wata'ala sudah menciptakan tanaman tersebut sedemikian spesifiknya sesuai dengan kebutuhan manusia. Jika gen tersebut diubah maka dapat terjadi ketidakcocokan dengan gen tubuh manusia hingga akhirnya banyak menimbulkan masalah kesehatan, seperti kanker, dan autoimun.


Tidak ada tugas dalam sekolah ini, tapi sekolah tetap akan memperhatikan keaktifan para siswanya. Siswa yang aktif ini nantinya akan 
 diberikan reward berupa giveaway dan doorprize.
Giveaway diberikan mulai materi 1 hingga 13, bagi siswa yang aktif bertanya di kelas dan dipilih 1 pertanyaan terbaik di setiap kelas. Sementara doorprize diberikan pada siswa terbaik dengan kriteria:
  • Hadir di setiap kelas.
  • Konsisten merangkum materi dan menuliskan  dengan bahasa sendiri.
  • Rangkuman materi diunggah di instagram dengan hastag yang akan diberikan diakhir kelas oleh moderator serta men-tag @ikarie_group dan @herlin_ramadhanti.

Lalu, Mengapa Sekolah ini Didirikan?
  1. Untuk mengedukasi muslimah tentang pentingnya makan makanan yang halal dan thayyib.
  2. Hampir tidak ada orang yang bisa membedakan secara sadar, keadaan "Sehat" (PH Tubuh balance/ tersedia berbagai macam enzim) dan keadaan "Belum Sakit" (PH tubuh terlalu asam atau terlalu basa). Jika tubuh balance, maka semua sistem dalam tubuh akan bekerja secara optimal. Kondisi tubuh "belum sakit", tidak munculnya sign akan tanda bahaya. Tubuh tidak bisa memilih makanan yang dikonsumsi, maka dari itu tubuh akan mengubah kondisinya mengikuti pola makan dan kebiasaan.
  3. Banyak yang belum paham apa akar dari segala penyakit. Sesungguhnya akarnya merupakan pola makan dan kebiasaan manusia.
  4. Masih banyak yang kebingungan untuk memulai dari mana tentang hidup sehat. Pola hidup sehat itu adalah "Polanya" bukan jenis masakannya atau cara mengolahnya.
  5. Manusia sudah dikepung dengan berbagai produk olahan pabrik yang kurang peduli terhadap kesehatan. Hal ini terkait dengan real food yang minim proses. Produk olahan pabrik dapat memberatkan kinerja tubuh sekaligus menguras enzim. Detoksifikasi adalah proses yang paling menguras enzim dalam tubuh. Ketika cadangan enzim dalam tubuh menurun, atau bahkan habis, maka detoksifikasi tidak dapat berjalan lancar.
  6. Setiap makanan yang dikonsumsi muslimah akan dibawa terus oleh gen dan diteruskan pada generasi selanjutnya. Tiga hal penting yang saling berinteraksi dalam tubuh, yaitu enzim, gen dan mikroorganisme sehingga metabolisme tubuh dapat berlangsung.

Menurut dr. Herlin yang juga alumni Bengkel Diri ini, pada awalnya, tubuh manusia dilindungi oleh sistem pertahanan berlapis-lapis dan sistem kekebalan supaya tidak sakit. Namun, menurut medis, mengapa masih ada yang jatuh sakit (selain Qodarullah) jika pertahanan tubuh sudah sedemikian baik? Hal ini merupakan akumulasi "makanan yang tidak alami" dan "kebiasaan yang tidak alami" yang dilakukan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama.


Tahu kah apa akar masalah dari banyaknya yang sakit (selain Qodarullah)?

Sesuai penjelasan dr. Herlin, hal tersebut dapat timbul sebagai dampak terkurasnya enzim dalam tubuh dan kurangnya asupan enzim melalui makanan dan gaya hidup. Enzim adalah nama umum untuk katalis protein yang dibentuk di dalam sel makhluk hidup, yang bertugas sebagai katalisator dalam seluruh aktivitas metabolisme sel seluruh tubuh. Enzim yang jumlahnya ribuan ini tidak produksi sendiri-sendiri. Allah sudah menciptakan enzim prototipe (enzim bentuk awal) dibuat dulu lalu diubah menjadi enzim spesifik dan difungsikan sesuai kebutuhan. Enzim digunakan untuk berbagai aktivitas sel, tapi yang paling banyak menguras enzim adalah proses detoksifikasi.

Nah, terkait dengan proses detoksifikasi, dr. Herlin menyampaikan, untuk pola makan dan kebiasaan hidup agar tak mudah sakit bisa memakai istilah yang lebih mudah, yaitu "Pola makan yang tidak perlu detoksifikasi" dan "kebiasaan hidup yang dengan segera membuang unsur-unsur yang harus didetoksifikasi oleh tubuh."

Selain itu, menurut dr. Herlin, pola makan yang yang baik adalah pola makan yang tidak perlu menguras enzim, yaitu pola makan yang alamiah. 


Tanda Tubuh Kekurangan Enzim

  1. Mudah pilek dan masuk angin.
  2. Nyeri otot, nyeri sendi dan sakit pinggang.
  3. Sering sembelit atau diare.
  4. Kulit kering kusam dan mudah berjerawat dan berflek hitam.
  5. Tangan dan kaku terasa dingin sendiri.
  6. Memiliki gejala klinis maag.
  7. Mata lelah dan mudah berkunang-kunang.
  8. Sakit kepala dan sulit tidur.
  9. Rambut rontok dan menipis.
  10. Berat badan bertambah atau menurun drastis.
  11. Kesemutan
  12. Mood mudah sedih, mudah marah, mudah kesal, sulit konsentrasi.
  13. Mudah lelah.
  14. Ada penyakit bawaan seperti alergi makanan, atopi, asma, dll.

Lebih lanjut, dr. Herlin menguraikan, jika manusia sembelit karena berbagai hal, maka kotoran akan menumpuk dan membusuk di dalam usus. Lalu akan berfementasi dan membentuk toksin (racun) yang akan masuk ke seluruh tubuh. Jika berjalan normal, seharusnya toksin masuk ke liver (hati) dan dapat dinetralisir.

Di sisi lain, dr. Herlin juga menjabarkan bahwa sesungguhnya umat muslim sudah mendapatkan tuntunan yang sangat terperinci dalam Al Qur'an dan Hadist, contohnya detoksifikasi melalui puasa. Dalam berpuasa terdapat proses autophagy dimana sel-sel yang tidak baik (kurang thayyib) akan dimakan/dihancurkan dalam proses tersebut. Oleh karena itu, puasa sangat berperan penting dalam proses detoksifikasi.


Autophagy is the body's way of cleaning out damaged cells, in order to regenerate newer, healthier cells, according to Priya Khorana, PhD, in nutrition education from Columbia University. “Auto” means self and “phagy” means eat. So the literal meaning of autophagy is “self-eating.” Sumber: Healthline.



Demikian cerita sekaligus rangkuman kelas perdana M2S. Semoga ada informasi serta manfaat yang bisa diambil dari tulisan kali ini sekaligus menggalakan muslimah yang melek akan kesehatan. Selain itu juga, semoga saya bisa mengikuti kelas dengan baik kedepannya, serta tetap istiqomah dalam menjaga kesehatan. Jika ada manteman yang punya informasi seputar kelas online kesehatan lainnya yang berlandaskan Al Qur'an dan Sunnah boleh ya disharing disini :)


40 komentar:

  1. Masyaallah... Ikut bangga dg Alumni BD yg berkarya menebar manfaat bagi ummat...

    BalasHapus
  2. MasyaAllah memang Muslimah Melek Sehat juga membuka mata saya tentang makan dengan bertanggung jawab

    BalasHapus
  3. aku baru tau kalau ada sekolah online M2S. Masya Allah bermanfaat banget nih ilmunya :)

    BalasHapus
  4. Mbaaaa, makasi banyak ulasannya
    Saya langsung cusss follow dr Herlin dan ikarie grup

    BalasHapus
  5. Wah, ada sekolah baru nih 😁
    Makasih infonya Mbaa

    BalasHapus
  6. Masya Allah sangat brmanfaat ilmunya, insya Allah nnti daftar😊 untuk hidup yang lebih sehat

    BalasHapus
  7. Mba annisaaaa terimakasih atas ulasannyaaaa.. sekaligus mengingatkan sayaaaa kalau blm benar2 memperhatikan makanan yg baik utk diri sendiri maupun keluarga 😭 salam sehat ala rasulullaaah ⚘

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah.. barakallahu mba Tiara, your welcome :) semoga kita istiqomah menjaga kesehatan :)

      Hapus
  8. Masya Allah, iya bener mba huhu rasanya suka bersalah kalau suka masih asal makan tapi gimana :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ya mba, semoga kita istiqomah menjaga kesehatan :)

      Hapus
  9. Masya Allah lgsg salfok ke dokternya yg juga alumni BD 😍 makasi sharingnya mba

    BalasHapus
  10. Nice info mba cuss langsung kepoin ig nya 😁😁

    BalasHapus
  11. MasyaAllah, info baru nih, jazakillah mba. InsyaAllah ikutan sih.

    BalasHapus
  12. waaah masha Alloh infonya bagus banget mba, blog nya informatif dan secara detail ngulas masalah ini, masih banyak dari kita yang masih kurang "melek" akan kesehatan dan manfaat makanan sesungguhnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah.. barakallahu mba amanda.. terima kasih atas apresiasinya :)

      Hapus
  13. Masya Allah lengkap bgt tulisannya mba, auto follow dr.herlin dan pengen ikut kelasnya jga

    BalasHapus
  14. Wahh keren banget kak, syukron ilmunyaa ������

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaAllah.. semoga bermanfaat ya mba :) terima kasih juga sudah mampir :)

      Hapus
  15. Keren juga materi kelas online nya mba. Jd pengen ikutan 😊

    BalasHapus
  16. masya Allah, bermanfaat banget mba postingannya. Ternyata ketika rambut kita rontok itu, tadanya juga tubuh kekurangan enzim ya

    BalasHapus
  17. MasyaAllah, terimakasih infonya mba

    BalasHapus
  18. Masya Allah menarik banget jadi pengen ikutan kuliahnya... Ayo muslimah kita kudu sehat dan kuat

    BalasHapus
  19. MasyaAllah... Alhamdulillah saya siswa m2s,batch 1 disemua level.sekarang ikut di level 3 batch 1.terbantukan dengan semua materi m2s menjadi mamak yg melek sehat raga dan sehat qalbu.insyaAllah...

    BalasHapus
  20. Bismillaah... mbak, terima kasih atas sharing nya ❣ klo boleh tau, biaya oendaftarannya berapa ya?

    BalasHapus