Minggu, 26 Juli 2020

Memaknai Kurban Bersama Anak-Anak

Assalamua'alaykum....

InsyaAllah dalam beberapa hari ke depan akan memasuki Hari Raya Idul Adha atau yang disebut juga dengan Hari Raya Kurban.

Menurut Ustadz Hanan Attaki kurban memiliki makna yang sangat istimewa di hadapan Allah Subhanallahu Wata'ala. 


قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ

“Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya shalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkan seperti itu dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri.”
(Q.S. Al-An’am: 162)


فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

“Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).”
(Q.S. Al-Kautsar: 2)


Allah Subhanallahu Wata'ala menggandengkan antara shalat dan kurban dalam kedua ayat tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kurban memiliki kedudukan yang istimewa dalam syariat Islam.

1. Ulama bersepakat bahwa ibadah yang dilakukan dengan harta yang paling baik, yaitu menyembelih hewan kurban. Hal ini sebagaimana ibadah fisik yang paling baik dilakukan yaitu ibadah sholat. Kurban dan sholat termasuk ibadah paling baik, tapi memiliki versi yang berbeda. Kalau kurban termasuk ibadah harta, sementara sholat termasuk ibadah fisik. Allah menggabungkan kedua ibadah ini di dalam kedua ayat tersebut, "Sholatlah untuk Tuhanmu dan juga berkurbanlah."

2. Sedekah yang paling istimewa di sisi Allah adalah menyembelih hewan kurban.
Sebagian ulama berpendapat bahwa menyembelih hewan kurban bagi yang mampu itu hukumnya wajib. Hal tersebut memang bukan pendapat mayoritas ulama. Kedua ayat tersebut menegaskan betapa istimewanya berkurban.

Rasululullah juga sangat menganjurkan untuk berkurban. Karena pengorbanan ini tidak hanya dilakukan oleh umat Islam atau umat Rasulullah tapi sudah dilakukan dari sejak zaman Nabi Adam AS sebagaimana ibadah sholat. Sejalan dengan ibadah haji, ibadah kurban memiliki sejarah yang panjang. Ulama juga berpendapat kalo ibadah kurban adalah sedekah yang paling afdhol, sedekah paling istimewa.


Idul Adha juga merupakan salah satu momentum untuk menstimulasi karakter sosial anak-anak, salah satunya yaitu tentang berbagi. Biasanya, saat Idul Adha anak-anak pergi ke masjid yang ada di RT untuk melihat hewan kurban. Meskipun mereka tidak melihat prosesi penyembelihan hewan kurbannya, tetapi mereka mengetahui dan berusaha memahami maknanya.

Ada beberapa hal yang dapat diajarkan pada anak untuk dapat memahami makna berkurban, yaitu:

1. Menceritakan Sejarah Idul Adha
Dengan menceritakan tentang asal muasal Idul Adha, anak-anak dapat memahami seluk beluk tentang peristiwa tersebut. Untuk referensi Idul Adha bisa berasal dari buku, video dan literatur lainnya.

2. Menumbuhkan budaya Hormat dan Patuh
Melalui cerita tentang Nabi Ibrahim AS yang diperintah oleh Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, Nabi Ismail AS pun menunjukkan sikap hormat kepada orang tuanya dan patuh atas perintah Allah.

3. Shalat Idul Adha
Sebelum hari raya tiba, anak-anak dapat di-sounding terlebih dahulu tentang kegiatan sholat Ied dan prosesnya. Saat hari raya tiba, ajak anak untuk ikut melakukan sholat Ied. Namun, jika anak tidak mau sholat, jangan dipaksa. Pasalnya hal tersebut justru akan membuat anak trauma. Berikan stimulasi secara kontinyu sampai akhirnya anak-anak menemukan kenyamanannya sendiri dalam beribadah.

4. Rasa Berbagi
Dengan adanya peristiwa kurban, anak-anak dapat diajarkan bahwa selain menjalankan perintah Allah Subhanallahu Wata'ala, juga diajarkan tentang berbagi pada orang lain, terutama bagi yang kurang mampu. Diharapkan dengan berkurban mampu menumbuhkan kepekaan sosial bagi anak-anak.


Semoga Allah Subhanallahu Wata'ala memberkahi dan memudahkan kurban kita. Semoga setiap kurban kita bermanfaat dan mendapat ridho dan pahal dari Allah Subhanallahu Wata'ala.
Demikian tulisan kali ini.
Semoga bermanfaat.
  

8 komentar:

  1. Banyak kebaikan yg bisa kita ajarkan dari Idul Adha ya mba

    BalasHapus
  2. Sangat menginspirasi untuk diajarkan ke generasi penerus mba :) tetap semangat menebarkan kebaikan lewat tulisan :))

    BalasHapus
  3. Makasih banyak sharingnya mbaaaa :)

    BalasHapus
  4. Masya Allah Tabarakallah. Semoga menjadi anak anak salih dan salihah. Kuat, cerdas. Pejuang dan penjaga Islam yang tangguh dan terpercaya. Aamiin

    BalasHapus
  5. Terima kasih mbaa sharingnya, yg beginian kadang kelewat ya diajarkan ke anak kecil dgn anggapan belum waktunyaa

    BalasHapus
  6. Terimakasih atas sharingnya mbaa :). Banyak hal yang bisa di petik dalam perayaan idul adha :)

    BalasHapus
  7. Aamiin... banyak banget ya yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini.

    BalasHapus
  8. Makasih banyak untuk sharingnya mba

    BalasHapus