Jumat, 31 Juli 2020

Menu Idul Adha Di Rumah Aja

Assalamu'alaykum...

Alhamdulillah, Idul Adha kali ini masih #dirumahaja, berkumpul bersama keluarga tercinta dalam keadaan sehat walafiat.

Beberapa masjid di sekitar rumah mengadakan sholat Idul Adha, tapi kami memilih untuk berjamaah di rumah saja. Mengingat kondisi di luar sangat ramai, terlalu riskan untuk kami yang tinggal berada di zona merah. Usai sholat Id, kami pergi ke rumah orangtua yang berada di RT sebelah. Sesampainya disana, kami menyantap hidangan ketupat, opor ayam, rendang dan sayur labu yang memang menjadi menu khas lebaran.

Sehubungan dengan Idul Adha yang jatuh pada hari Jum'at, jadi sebagian besar masjid-masjid baru melaksanakan pemotongan hewan kurban pada keesokan harinya, yaitu hari Sabtu. Oleh karena itu, ketika Sabtu pagi menjelang, Suami dan anak-anak mampir sebentar ke masjid untuk melihat terakhir kali Panda dan Ulka yang menjadi hewan kurban tahun ini. Usai penyembelihan, mereka kembali ke rumah lalu bercerita tentang prosesnya. Beberapa saat kemudian, panitia mulai berkeliling membagikan daging kurban. Kami pun segera bergegas ke rumah orangtua sambil membawa daging sapi dan domba untuk dimasak bersama-sama.

Pada tahun-tahun sebelumnya saat Idul Adha kami memasak menu mainstream berupa sate bumbu kecap dan sop daging. Namun, Idul Adha kali ini kami membuat olahan berbeda, yaitu Sate Padang, Domba Teriyaki, dan Sop SumSum. Untuk menu Sate Padang menggunakan sate kambing dan sapi yang direbus terlebih dahulu. Jika sudah matang dan empuk, daging dibaluri dengan bumbu, lalu disusun dengan tusukan sate. Setelah itu, barulah sate dibakar hingga agak kering. Sementara untuk topping bumbunya menggunakan bumbu yang sama dengan bumbu marinasi yang ditambah air dan tepung beras. Oiya, demi menghemat waktu, kami menggunakan bumbu instan ya, heuheu... pakai merk Munik. Alhamdulillah enak, syedap.

Selain itu juga ada Domba Teriyaki yang mana baru pertama kali ini kami membuatnya. Untuk bumbu marinasinya sama seperti bumbu yang biasa digunakan pada teriyaki untuk daging sapi. Namun, memasaknya menggunakan ala-ala teppanyaki dengan cast iron grill pan. Biar semakin berasa makan di restonya ๐Ÿ˜‚. Oiya bumbu marinasinya juga menggunakan yang siap saji yang diracik dari berbagai macam, yaitu terdiri dari saus barbeque, saus teriyaki bawang, kecap hitam pekat, bawang bombay cincang, bubuk lada, bubuk bawang bombay, bubuk bawang putih dan bubuk kaldu jamur. Alhamdulillaj, rasanya ga kalah sama yang di resto-resto ๐Ÿ˜„.

Sementara untuk Sop Sumsum kami serahkan pada Ibu yang lebih jago membuatnya ๐Ÿ˜‚.
Alhamdulillah, menu Idul Adha yang berbeda kali ini membuat kami lebih semangat menyantapnya, terutama anak-anak. Tidak ada menu yang tersisa seperti yang pernah terjadi pada beberapa tahun lalu.

Demikian cerita singkat Idul Adha kali ini yang masih #dirumahaja.
Semoga ada hikmah yang bisa diambil, dan semoga Allah Subhannallahu Wata'ala menerima ibadah dan kurban kita semua.
Aamiin Allahumma Aamiin.

6 komentar:

  1. Wow terdengarr lezat, jd pen nyobain๐Ÿ˜†

    BalasHapus
  2. Domba teriyaki..mendadak lapeeeer :"

    BalasHapus
  3. Wah baru denger domba teriyaki, jadi menggoda gitu padahal biasanya ngga suka daging kambing hehe

    BalasHapus
  4. Waaw klo pake cast iron lebih nyuuss ya mba, aku pengen beli tpi ga kuat harganya ๐Ÿ˜†

    BalasHapus
  5. Aku baru tau ada domba teriyakii. Waah kayaknya enak๐Ÿ˜†

    BalasHapus