Rabu, 29 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 18)
Turunnya Nabi ‘Isā ‘Alayhis Sallam - Bagian 1
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.
Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Turunnya Nabi Isa alayhissalam Bagian 1”.
Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi Isa ‘alayhissalam, Allah Subhānahu wa Ta’āla menyelamatkan beliau dengan mengangkat beliau ke atas kepada Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Turunnya Nabi Isa ‘Alayhissalam ke bumi, Allah jadikan sebagai salah satu tanda besar dekatnya Hari Kiamat.
Allah berfirman :
وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ
“Dan sesunguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat.” (Q.S. Az Zukhruf: 61)
Berkata Abdullah Ibnu ‘Abbas radhiyallāhu ‘anhumā:
“Maksud dari hal itu adalah turunnya Nabi Isa ‘alayhissalām.” (Diriwayatkan oleh Ath Thabariy dalam tafsirnya)
Beliau turun di saat kaum Muslimin sedang di masa genting menghadapi dahsyatnya fitnah Dajjal.
Turun di waktu Shubuh dan shalat di belakang Imam Mahdi, imam kaum Muslimin saat itu.
Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
“Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam kalian saat itu adalah dari kalian?” (HR Bukhari dan Muslim)
Hal yang pertama kali beliau lakukan adalah membunuh Dajjal yang sedang mengepung sebagian kaum Muslimin di Baitul Maqdis.
Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah Dajjal hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena melihat Nabi Isa ‘alayhissalām.
Kemudian umat Islam pun memerangi orang-orang yang bersama Dajjal, diantaranya adalah orang-orang Yahudi, sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat Islam memerangi orang-orang Yahudi.
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon, maka berkatalah batu atau pohon tersebut:
Setiap ada orang Yahudi yang berusaha untuk bersembunyi di belakang batu atau pohon, maka berkatalah batu atau pohon tersebut:
“Wahai Muslim, ini Yahudi bersembunyi di belakangku maka bunuhlah dia.”
Kecuali pohon Gharqad.
(Hadits shahih riwayat Muslim)
Setelah itu keluarlah Ya’jūj dan juga Ma’jūj yang membuat kerusakan besar di permukaan bumi.
Maka Nabi Isa ‘alayhissalām dan juga kaum Muslimin berdo’a kepada Allah supaya Allah Subhānahu wa Ta’āla membinasakan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar