Jum'at,10 Januari 2020
Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah 5
Beriman Kepada Hari Akhir Bagian 1 (Halaqah 5)
Dosa-Dosa Besar Dan Dosa-Dosa Kecil
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.
Halaqah yang ke-5 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Dosa-dosa Besar dan Dosa-dosa Kecil.”
Diantara dosa yang berbahaya bagi kehidupan seorang hamba di akhirat adalah:
■ Dosa bid’ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya.
Bid’ah secara istilah syari’at adalah cara yang diada-adakan di dalam agama yang menyerupai syari’at. Dimaksudkan untuk berlebih-lebihan di dalam bertaqarrub kepada Allah Subhanahu wa ta’āla. Bid’ah adalah perkara yang paling jelek.
Rasulullah Shalallāhu ‘alayhi wa salam bersabda:
ﻭَﺷَﺮُّ ﺍﻷُﻣُﻮﺭِ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ ﻭَﻛُﻞُّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟَﺔ
“Dan sejelek-jelek perkara adalah perkara-perkara yang diada-adakan dan setiap bid’ah adalah sesat.” (H.R. Muslim)
Orang yang melakukan bid’ah:
- Seakan-akan menganggap agama yang dibawa oleh Rasulullah Shalallāhu ‘alayhi wa salam belum sempurna.
- Seakan-akan dia telah menuduh Rasulullah Shalallāhu ‘alayhi wa salam mengkhianati risalah Allah Subhanahu wa ta’āla.
Pelaku bid’ah menganggap dirinya berada di atas petunjuk, sehingga sulit dia untuk mendapatkan hidayah kecuali orang yang Allah Subhanahu wa ta’āla rahmati.
Diantara dosa-dosa yang berbahaya bagi seorang hamba,
■ Dosa-dosa besar yaitu: semua dosa-dosa yang diancam pelakunya dengan hukuman di dunia atau laknat dari Allah atau amarah dari Allah Subhanahu wa ta’āla atau diancam dengan neraka.
Seperti: berzina, mencuri, riba, durhaka kepada orang tua, membunuh tanpa hak dan lain-lain.
Seperti: berzina, mencuri, riba, durhaka kepada orang tua, membunuh tanpa hak dan lain-lain.
■ Dosa-dosa kecil.
Yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar, seperti: melihat kepada aurat wanita yang tidak halal baginya dan lain-lain.
Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena beberapa sebab, diantaranya adalah apabila dilakukan secara terus menerus tanpa melakukan taubat kepada Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Yaitu dosa yang tidak sampai kepada dosa-dosa besar, seperti: melihat kepada aurat wanita yang tidak halal baginya dan lain-lain.
Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena beberapa sebab, diantaranya adalah apabila dilakukan secara terus menerus tanpa melakukan taubat kepada Allah Subhānahu wa Ta’āla.
Rasulullah Shalallāhu ‘alayhi wa salam bersabda:
ﺇِﻳَّﺎﻛُﻢْ ﻭَﻣُﺤَﻘَّﺮَﺍﺕِ ﺍﻟﺬُّﻧُﻮﺏِ ﻓَﺈِﻧَّﻬُﻦَّ ﻳَﺠْﺘَﻤِﻌْﻦَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻬْﻠِﻜْﻨَﻪُ
“Hati-hatilah kalian dengan dosa-dosa yang dianggap ringan karena sesungguhnya dosa-dosa tersebut berkumpul pada diri seseorang sampai membinasakannya.” (H.R. Imam Ahmad)
Dosa berupa kedzoliman kepada orang lain baik harta, kehormatan maupun fisik akan menjadi penyesalan di hari kiamat apabila tidak meminta dihalalkan di dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar