Jumat, 13 September 2019

HSI - Belajar Tauhid (Halaqah 10) - Termasuk Syirik Bernadzar Untuk Selain Allah

Jum'at, 13 September 2019

Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)

Belajar Tauhid (Halaqah 10)
Termasuk Syirik Bernadzar Untuk Selain Allah
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.

Halaqah yang ke-10 dari Silsilah Belajar Tauhid berjudul “Termasuk Syirik Bernadzar Untuk Selain Allāh”
Bernadzar untuk Allāh adalah seseorang mengatakan, misalnya:
“Wajib bagi saya melakukan ibadah ini dan itu untuk Allāh”
atau dengan mengatakan:
“Saya bernadzar untuk Allāh bila terlaksana hajat saya”.
Bernadzar adalah ibadah dan suatu bentuk pengagungan.
Karenanya bernadzar tidak diperkenankan kecuali untuk Allāh Subhānahu wa Ta’āla semata, seperti:
• Seseorang bernadzar untuk Allāh akan berpuasa 1 hari bila lulus ujian, atau
• Bernadzar untuk Allāh akan mengadakan umroh bila sembuh dari penyakit,
• Dan lain-lain.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ نَفَقَةٍ أَوْ نَذَرْتُمْ مِنْ نَذْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُهُ ۗ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
’’Dan apa yang kalian infaqkan atau yang kalian nadzarkan maka sesungguhnya Allāh mengetahuinya.’’
(Q.S. Al-Baqarah: 270)

Di dalam ayat ini, Allah Subhānahu wa Ta’āla mengabarkan bahwasanya Allāh mengetahui nadzar para hambaNya di dalam ayat ini dan akan membalas dengan balasan yang baik.
Ini menunjukan bahwasa nadzar adalah ibadah yang seorang Muslim akan diberikan pahala atas nadzar tersebut.
Menunaikan nadzar apabila dalam keta’atan hukumnya adalah wajib, berdasarkan firman Allāh Subhānahu wa Ta’āla:

وَلْيُوفُوا نُذُورَهُم
’’Dan supaya mereka menunaikan nadzar-nadzar mereka‘’.
(Q.S. Al-Hajj: 29)

Dan sabda Nabi Shallallāhu ‘ ‘alayhi wasallam:

ﻣَﻦْ ﻧَﺬَﺭَ ﺃَﻥْ ﻳُﻄِﻴﻊَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﻠْﻴُﻄِﻌْﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻧَﺬَﺭَ ﺃَﻥْ ﻳَﻌْﺼِﻴَﻪُ ﻓَﻼَ ﻳَﻌْﺼِﻪِ
’’Barangsiapa yang bernadzar untuk menta’ati Allāh maka hendaknya menta’atinya, dan barang siapa yang bernadzar untuk memaksiati Allāh, maka janganlah dia memaksiatiNya”.
(H.R. Al-Bukhāri)

Bernadzar untuk selain Allāh adalah termasuk syirik besar yang mengeluarkan seseorang dari Islam, seperti seseorang bernadzar apabila sembuh dari penyakit maka akan menyembelih untuk wali fulan atau berpuasa untuk syaikh fulan dan lain-lain.
Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla  melindungi kita dan keturunan kita dari perbuatan syirik.

Bersambung.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar