Halaqah Silsilah Ilmiah (HSI)
Silsilah Ilmiyyah Ziarah Madinah (Halaqah 8)
Ziarah Masjid Nabawi Bagian 2
Disampaikan oleh Ust. Dr. Abdullah Roy, M. A. Hafidzahulloh.
Halaqah yang ke-8 dari Silsilah Ziaroh Madinah adalah tentang Ziarah Masjid Nabawi Bagian ke-2.
Telah berlalu bahwa Shalat sekali di Masjid Nabawi lebih baik daripada 1000x shalat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram.
Seseorang yang setiap hari shalat subuh di Masjid Istiqlal misalnya, membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun 9 bulan untuk menyamai pahala shalat subuh sekali di Masjid Nabawi.
Kalau demikian besar pahala shalat di Masjid Nabawi lalu bagaimana dengan shalat di Al Masjidil Haram, yang shalat sekali disana lebih utama daripada 100.000x shalat di masjid yang lain.
Sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:
وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
“Dan shalat sekali di masjidil haram lebih afdhal dari pada 100.000x shalat di masjid yang lain” (H.R. Ibnu Majah)
Seseorang yang setiap hari shalat subuh di Masjid Istiqlal membutuhkan waktu kurang lebih 282 setengah tahun untuk menyamai pahala shalat subuh sekali di Masjidil Haram.
Ini adalah keutamaan yang sangat besar dan kesempatan emas bagi seorang muslim untuk mendapatkan pahala yang banyak selama di kota Mekkah dan Madinah.
Kelak di hari kiamat kebaikan dan kejelekan akan di timbang. Barang siapa yang kebaikannya lebih berat daripada kejelekannya maka dialah orang yang beruntung,
Allah berfirman:
فَمَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ (١٠٢
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ فِى جَهَنَّمَ خَٰلِدُونَ (١٠٣
Maka Barangsiapa yang berat timbangan kebaikan nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang ringan timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. (Q.S. Al-Mu’minun: 102-103)
Oleh karena itu hendaklah seorang muslim yang sudah Allah beri kesempatan berziarah ke kota Madinah berusaha sebisa mungkin shalat fardhu di Masjid Nabawi demi mendapatkan pahala yang besar dari Allah Subhanallahu Wata'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar