Alhamdulillah, libur penyelaman sudah usai. Pada penyelaman ketiga kali ini di kelas Matrikulasi batch 8, Institut Ibu Profesional meminta pada penjelajah samudera untuk menemukan karakter moral dari ibu profesional yang ada pada dirinya masing-masing.
Nah, sebelum membahas tentang karakter apa yang ditemukan, yuk mari simak dulu tantangan dari kehidupan.
Tantangan selama berproses dan menjalani peran kehidupan
Saya suka melakukan banyak hal dalam satu waktu secara berbarengan. Hal ini berlangsung dari semenjak sekolah. Sangat menyenangkan bisa melakukan banyak hal sekaligus. Bukan untuk mengejar hasil tertinggi atau terbaik, tapi untuk memenuhi kesenangan dan memanfaatkan diri menjadi lebih baik. Namun, semenjak berkeluarga dan memiliki anak-anak, tentu saja berbagai kegiatan tadi hanya menjadi seperti rutinitas. Kadang terasa tidak menyenangkan dan bahkan dirasa menjadi keterpaksaan. Hal tersebut terjadi karena kurang bisa membagi waktu sehingga yang dirasa hanya kelelahan dan beban yang termat banyak.
Akan tetapi, ada selalu yang diingat ketika hendak berhenti dari semuanya, Ibu selalu berkata, "Coba aja dulu, kan ga pernah tau rasanya kalo belom dicoba. Kalo ga bisa ya nanti coba lagi, baru coba yang lain."
Lha iya bener juga, saya yang jalani hidup saya sendiri, maka saya harus mencoba jika ada hal baru yang bermanfaat. Jika terasa lelah, ya istirahat. Bukan berhenti. Karena hidup itu berjalan terus. Selambat apapun saya bergerak, saya tetap bergerak maju. Karena hidup memang gitu, selalu bergerak maju tanpa kita mau.
Dari tantangan tersebut, ternyata dalam ada karakter moral profesional yang menjadi kekuatan. Ini kisah dan caraku untuk mengatasi tantangan tersebut:
"Never Stopped Running, The Mission Alive"
Annisa Lestari
3119209125
Tidak ada komentar:
Posting Komentar